Kajian Teoritis Penentuan Celah Energi Senyawa Murrastanine-A Terkonjugasi Logam Menggunakan Teori Kerapatan Fungsional (DFT)

Theoretical Study of Determination The Energy Gap of Murrastanine-A Conjugated Metal Using Density Functional Theory (DFT)

Telah dilakukan penelitian dengan tujuan untuk menentukan celah energi senyawa murrastanine-a yang dikonjugasikan dengan logam periode 4. Perhitungan celah energi dilakukan secara teoritis menggunakan metode komputasi dengan teori kerapatan fungsional (DFT) dan basis set 6-31G*/B3LYP melalui software NWChem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh konjugasi logam periode 4 dapat menurunkan celah energi senyawa murrastanine-a kecuali pada konjugasi dengan logam galium. Celah energi senyawa murrastanine-a mengalami penurunan dari 4,479 eV menjadi 4,444 sampai dengan 0,019 eV. Adanya konjugasi dengan logam membuat celah energi murrastanine-a menjadi beragam sehingga dapat memperluas potensi penggunaannya. Kompleks VM₅, CrM₃, CrM₆, MnM₄, MnM₂, FeM₂, FeM₃, CoM₂, CoM₃, NiM₂, dan CuM dapat berpotensi sebagai material sensor inframerah atau sensor suhu tubuh. Kompleks CaM₂, CuM₂, dan AsM₅ dapat berpotensi sebagai sensor suhu tinggi. Kompleks CrM₆ dan FeM₂ dapat berpotensi sebagai sel surya. Kompleks KM, CaM₂, TiM₄, ZnM₂, GeM₂, dan AsM₃ dapat berpotensi sebagai perangkat blue LED. Senyawa kompleks yang dihasilkan dari proses konjugasi dengan logam periode 4 dapat terbentuk dengan stabil kecuali pada kompleks dengan logam kalium dan kalsium yang ditandai dengan tidak terjadinya distribusi muatan.

The research has been carried out to determine the energy gap of the compound murrastanine-a conjugated with period 4 metals. The calculation of the energy gap is carried out theoretically using computational methods with density functional theory (DFT) and the basis set 6-31G*/B3LYP through NWChem software. The results showed that all period 4 metal conjugations could reduce the energy gap of the murrastanine-a compound except for conjugation with gallium metal. The energy gap of the murrastanine-a compound decreased from 4.479 eV to 4.444 until 0.019 eV. The presence of conjugation with metals makes the energy gap of murrastanine-a diverse so that it can increase its potential use. CaM₂, CuM₂, and AsM₅ complexes can be potential as high-temperature sensors. CrM₆ and FeM₂ complexes can be potential as solar cells. KM, CaM₂, TiM4, ZnM₂, GeM₂, and AsM₃ complexes can be potential as blue LED devices. Complex compounds resulting from the conjugation process with period 4 metals can be formed stably except for complexes with potassium and calcium metals which are characterized by the absence of charge distribution.