ANALISIS VIBRASI UNTUK MENDETEKSI KERUSAKAN IMPELLER WATER SUPPLY PUMP DI PLTA LODOYO 

Vibration Analysis to Detect Impeller Damage in Water Supply Pump at Lodoyo Hydroelectric Power Plant 

Pembangkit Listrik Tenaga Air Lodoyo adalah salah satu unit pembangkit listrik yang dinaungi oleh PT PLN Nusantara Power UP Brantas yang memiliki kapasitas 1 x 4.5 MW, PLTA Lodoyo memiliki peran yang sangat penting sebagai penyedia listrik di wilayah Kabupaten Blitar. Water supply pump adalah bagian peralatan bantu pada water cooling system yang ada di PLTA Lodoyo, water colling system sendiri digunakan untuk pendinginan minyak pelumasan yang digunakan untuk lubricating oil system. Fungsi water supply pump digunakan untuk mensirkulasikan air ke dalam pipa-pipa pendingin pada Oil cooler dan Sump Tank pressure. Water supply pump adalah salah satu equipment yang perlu dimonitor agar proses produksi tidak terhambat. Salah satu cara untuk mengetahui keadaan pompa secara berkala adalah dengan melakukan perawatan prediktif dalam bentuk vibration monitoring. Dengan melakukan vibration monitoring, karakteristik getaran atau vibrasi yang berasal dari kerusakan impeller dapat diketahui. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Pengukuran dilakukan dengan alat ukur Emerson AMS 2140 Machinery Health Analyzer berdasarkan standar ISO 10816-3 dengan kondisi putaran poros motor 1410 dan daya 7,5 KW. Hasil Penelitian ini menunjukan impeller water supply pump yang mengalami kerusakan karena abrasi akan menghasilkan karakteristik getaran dengan amplitudo dominan pada 23.5 Hz, nilai amplitudo tertinggi yang terukur pada pengujian impeller 1 pada arah horizontal yaitu 2.642 mm, serta nilai amplitudo tertinggi pada pengujian kadua impeller rusak dengan pasir sebanyak 0.003 𝑚3, amplitudo tertinggi tercatat sebesar 4.579 mm. Hal itu terjadi dikarenakan terdapat kerusakan pada sudu impeller yang diakibatkan oleh kerusakan abrasi yang diperparah dengan penambahan pasir pada aliran air yang masuk kedalam pompa yang membuat aliran air menjadi tidak merata.

Kata kunci: Water supply pump, impeller, vibration monitoring, AMS 2140 Machinery Health Analyzer, ISO 10816-3. 

Lodoyo Hydroelectric Power Plant is one of the power generation units under the auspices of PT PLN Nusantara Power UP Brantas which has a capacity of 1 x 4.5 MW, Lodoyo Hydroelectric Power Plant has a very important role as a provider of electricity in the Blitar Regency area. The water supply pump is part of the auxiliary equipment in the water cooling system in Lodoyo Hydroelectric Power Plant, the water cooling system itself is used to cool the lubricating oil used for the lubricating oil system. The function of the water supply pump is used to circulate water into the cooling pipes in the Oil cooler and Sump Tank pressure. The water supply pump is one of the equipment that needs to be monitored so that the production process is not hampered. One way to find out the condition of the pump periodically is to carry out predictive maintenance in the form of vibration monitoring. By carrying out vibration monitoring, the characteristics of vibrations or vibrations originating from impeller damage can be known. This research is experimental research. Measurements were made using the Emerson AMS 2140 Machinery Health Analyzer based on the ISO 1816-3 standard with a motor shaft rotation of 1410 and a power of 7.5 KW. The results of this study indicate that the impeller of the water supply pump that is damaged due to abrasion will produce vibration characteristics with a dominant amplitude of 23.5 Hz, the highest amplitude value measured in the impeller 1 test in the horizontal direction is 2,642 mm, and the highest amplitude value in the second test of the damaged impeller with sand as much as 0.003 m3 the highest amplitude was recorded at 4,579 mm. This occurs because there is damage to the impeller blade caused by abrasion damage which is exacerbated by the addition of sand to the water flow entering the pump which makes the water flow uneven.

Keywords: Water supply pump, impeller, vibration monitoring, AMS 2140 Machinery Health Analyzer, ISO 1816-3