PAIKEM GEMBROT DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS BAGI PEMBELAJAR MUDA: inkuiri naratif TERHADAP PENGALAMAN GURU

Paikem Gembrot in English Language Teaching for Young Learners: A Narrative INQUIRY of Teachers' Experience

Penelitian ini melihat penggunaan model Paikem Gembrot sebagai metode pengajaran bahasa Inggris kepada pelajar muda. Penelitian ini bertujuan untuk memahami tantangan dan upaya guru taman kanak-kanak terkait metode Paikem Gembrot dalam memperkenalkan bahasa Inggris kepada pelajar muda. Penelitian ini menggunakan pendekatan inkuiri naratif, menggunakan kerangka naratif untuk mengumpulkan data dari 40 guru TK di Jawa Timur. Temuan menunjukkan bahwa guru-guru tersebut memiliki persepsi positif terhadap model Paikem Gembrot dan percaya bahwa model tersebut berhasil dalam mempromosikan pembelajaran bahasa Inggris di kalangan pelajar muda. Namun, mereka juga mengidentifikasi beberapa tantangan seperti kurangnya pemahaman konsep, ketidakamanan, kurangnya alat dan media pembelajaran yang sesuai, kurangnya keterampilan guru dalam mengelola kelas, rentang perhatian anak yang rendah, dan faktor usia muda. Para guru telah terlibat dalam seminar, berbagi pengalaman dengan guru lain, dan belajar dari berbagai media. Mereka juga menyarankan pengembangan perangkat pembelajaran yang sederhana dan dapat diakses secara luas dan melaksanakan kegiatan dengan nada ceria untuk mengatasi masalah teknis.

Kata Kunci: Pengalaman Mengajar, Paikem Gembrot, Memperkenalkan Bahasa Inggris untuk Pembelajar Muda.

This research looks into the use of the Paikem Gembrot model as a method of teaching English to young learners. The study aims to understand the challenges and efforts of kindergarten teachers regarding the Paikem Gembrot method in introducing English to young learners. The study employed a narrative inquiry approach, using a narrative frame to gather data from 40 kindergarten teachers in East Java. The findings show that those teachers have positive perceptions of the Paikem Gembrot model and believe it to be successful in promoting English language learning among young learners. However, they also identified some challenges such as lack of understanding of the concept, insecurity, lack of appropriate learning tools and media, lack of teacher skills in managing the class, low attention span of children, and the young age factor. The teachers have been involved in seminars, sharing experiences with other teachers, and learning from various media. They also suggested the development of simple and widely accessible learning tools and carrying out activities with a cheerful tone to address the technical issues.

Top of Form

Keywords: Teaching Experience, Paikem Gembrot, Introducing English for Young Learner.