Pengaruh Penggunaan CDI Standart dan CDI Dualband Terhadap Tegangan Sekunder Koil Motor 4 Langkah
THE EFFECT OF USING STANDARD CDI AND DUALBAND CDI ON THE SECONDARY VOLTAGE OF A 4 STROKE MOTOR COIL
Kemajuan teknologi pada masa kini mengalami perkembangan yang semakin pesat, memajukan sumber daya manusia untuk selalu menciptakan inovasi mutakhir. Kemajuan teknologi terjadi pada bidang otomotif. Seiring dengan kemajuan teknologi, industri otomotif dibidang produksi sepeda motor bersaing untuk menciptakan inovasi mutakhir seperti menciptakan varian sepeda motor dengan performa yang baik. Sepeda motor tersebut bisa dikatakan mempunyai mesin dengan performa yang baik, apabila mesin sepeda motor menghasilkan daya dan torsi yang maksimal sesuai dengan volume dan jumlah silindernya. untuk meningkatkan kinerja dari mesin sepeda motor, pada bidang modifikasi otomotif banyak yang melakukannya dengan melakukan perubahan pada sistem pengapian sepeda motor. Sistem pengapian sangat berpengaruh terhadap kinerja motor bensin, keberhasilan pada proses pembakaran campuran bahan bakar dan udara didalam ruang bakar akan terganggu apabila sistem pengapian tidak bekerja dengan baik dan optimal.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana perbandingan pengaruh penggunaan CDI standart dan CDI dualband terhadap tegangan sekunder koil pada sepeda motor. Objek yang digunakan pada penelitian ini yaitu CDI standart dan CDI dualband Honda MegaPro primus 160cc. Tempat pengujian tegangan sekunder koil dilakukan di PT PLN ULP krian. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan cara melakukan eksperimen melalui pengujian pada objek yang akan diteliti dan mencatat data-data yang diperlukan. Pengambilan data dilakukan pada putaran mesin dari terendah 1500rpm hingga tertinggi 6000rpm pada kelipatan 500rpm. Untuk analisa data dilakukan dengan metode deskriptif yaitu dengan mendeskripsikan atau menggambarkan semua data atau keadaan subjek atau objek penelitian secara sistematis dan akurat mengenai realita yang diperoleh selama pengujian.
Berdasarkan hasil pengujian didapatkan bahwa penggunaan CDI dualband pada motor honda megapro primus 160cc dapat meningkatkan tegangan sekunder koil. Perbedaan tegangan yang relatif lebih kecil terjadi pada penggunaan variasi CDI standart menghasilkan tegangan 9,6 KV dan tegangan CDI dualband mode 1 pada putaran mesin tertinggi 9,7 KV. Perbandingan tegangan yang relatif sangat besar terjadi pada penggunaan CDI dualband mode 2 menghasilkan tegangan 17,7 KV pada 6000rpm. Dari penelitian ini dapat kita lihat bahwa penggunaan CDI dualband sangat diperlukan untuk meningkatkan tegangan sekunder koil pada suatu kendaraan bermotor.
Kata Kunci : CDI Standart, CDI Dualband, Tegangan sekunder koil
Technological advances today are experiencing increasingly rapid development, advancing human resources to always create the latest innovations. Technological advances occur in the automotive sector. Along with advances in technology, the automotive industry in the field of motorbike production is competing to create the latest innovations such as creating motorbike variants with good performance. The motorbike can be said to have an engine with good performance, if the motorbike engine produces maximum power and torque according to its volume and number of cylinders. To improve the performance of a motorbike engine, many people in the field of automotive modification do this by making changes to the motorbike ignition system. The ignition system greatly influences the performance of petrol motorbikes, the success of the combustion process of the fuel and air mixture in the combustion chamber will be disrupted if the ignition system does not work properly and optimally.
The aim of this research is to determine the comparative extent of the influence of using standard CDI and dualband CDI on the secondary coil voltage on motorbikes. The objects used in this research are standard CDI and dualband CDI Honda MegaPro Primus 160cc. The secondary voltage testing location for the coil is carried out at PT PLN ULP Krian. The data collection technique in this research is by conducting experiments through testing the objects to be studied and recording the necessary data. Data collection was carried out at engine speed from the lowest 1500rpm to the highest 6000rpm in multiples of 500rpm. Data analysis is carried out using a descriptive method, namely by describing or depicting all data or conditions of research subjects or objects systematically and accurately regarding the reality obtained during testing.
Based on the test results, it was found that the use of dualband CDI on the Honda Megapro Primus 160cc motorbike can increase the secondary voltage of the coil. A relatively smaller voltage difference occurs when using the standard CDI variation producing a voltage of 9.6 KV and a dualband mode 1 CDI voltage at the highest engine speed of 9.7 KV. A relatively large voltage comparison occurs when using dualband CDI mode 2, producing a voltage of 17.7 KV at 6000rpm. From this research we can see that the use of dualband CDI is very necessary to increase the secondary voltage of the coil in a motorized vehicle.
Keywords: : Standard CDI, Dualband CDI, Secondary coil voltage