PENGARUH FINANCIAL KNOWLEDGE, FINANCIAL ATTITUDE, FINANCIAL LITERACY, MATERIALISME, DAN FINANCIAL SELF-EFFICACY TERHADAP FINANCIAL MANAGEMENT BEHAVIOR (STUDI PADA MASYARAKAT KOTA SURABAYA)

THE INFLUENCE OF FINANCIAL KNOWLEDGE, FINANCIAL ATTITUDE, FINANCIAL LITERACY, MATERIALISM, AND FINANCIAL SELF-EFFICACY ON FINANCIAL MANAGEMENT BEHAVIOR (STUDY IN SURABAYA CITY COMMUNITY)

Kota Surabaya memiliki tingkat literasi keuangan tertinggi diantara kabupaten / kota di Jawa Timur. Namun pemahaman masyarakat Surabaya tentang keuangan belum maksimal, sehingga masyarakat menjadi konsumtif. Perilaku pengelolaan keuangan sangat penting untuk meningkatkan pengelolaan keuangan individu. Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh financial knowledge, financial attitude, financial literacy, materialism, and financial self-efficacy terhadap financial management behavior di Kota Surabaya. Jenis penelitian kuantitatif dan berbentuk kausalitas. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari kuesioner. Sampel yang digunakan sebanyak 154 responden yang dipilih dengan cluster sampling. Karakteristik responden adalah penduduk berusia antara 15-64 tahun, berdomisili kota Surabaya, dan berpenghasilan. Teknik analisis yang digunakan peneliti adalah analisis regresi berganda dengan menggunakan SPSS versi 20. Dalam penelitian ini financial knowledge tidak berpengaruh terhadap financial management behavior karena individu dengan pengetahuan keuangan yang tinggi kemungkinan tidak dapat mengontrol perilaku pengelolaan keuangannya. Financial attitude tidak mempengaruhi perilaku pengelolaan keuangan karena sikap individu dapat berbeda, individu dengan sikap keuangan yang baik mungkin tidak dapat mengambil keputusan sesuai dengan rencana keuangannya. Materialism tidak berpengaruh terhadap perilaku pengelolaan keuangan karena individu yang memiliki tingkat materialisme yang tinggi juga dapat mengelola keuangannya dengan baik dan individu dengan tingkat materialisme yang rendah dapat mengelola keuangan dengan baik pula. Sedangkan financial literacy dan financial self-efficacy berpengaruh positif signifikan terhadap financial management behavior masyarakat Surabaya.

The city of Surabaya has the highest level of financial literacy among districts/cities in East Java. However, the understanding of the people of Surabaya about finance is not optimal, so that the community becomes consumptive. Financial management behavior is very important to improve individual financial management. Purpose of this research to examine the effect of financial knowledge, financial attitude, financial literacy, materialism, and financial self-efficacy on financial management behavior in the city of Surabaya. This type of quantitative research and in the form of causality. The data used are primary data obtained from questionnaires. The sample used was 154 respondents selected by cluster sampling. Characteristics of respondents are people aged between 15-64 years, Surabaya city domicile, and have income. The analysis technique used by researchers is multiple regression analysis using SPSS version 20. In this study, financial knowledge has no effect on financial management behavior because individual with high financial knowledge may not be able to control his financial management behavior. Financial attitude does not affect financial management behavior because incividual attitudes can be different, individuals with good financial attitudes may not be able to make decisions according to their financial plans. Materialisme has no effect on financial management behavior because individuals who have a high level of materialism can also manage their finances well and individuals with low level of materialis can manage finances well too. While Financial Literacy and Financial Self-efficacy have a significant positive to Financial Management Behavior of people from Surabaya.