PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ”GULALI” MATERI INDONESIAKU KAYA BUDAYA BERBASIS ETNOSAINS UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS SISWA KELAS IV DI UPT SDN 87 GRESIK

DEVELOPMENT OF "GULALI" LEARNING MEDIA MY CULTURAL-RICH INDONESIAN MATERIALS BASED ON ETHNOSAINS TO IMPROVE SCIENCE LITERACY OF CLASS IV STUDENTS AT UPT SDN 87 GRESIK

Literasi sains memiliki arti sebagai keterampilan/keahlian yang dimiliki oleh siswa untuk menerapkan pengetahuan apabila dihadapkan pada suatu masalah. Literasi sains sejatinya bukan hanya siswa menguasai materi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam saja, akan tetapi literasi sains mengajarkan siswa untuk berpikir kritis serta bertindak berdasarkan metode ilmiah. Karena penguasaan kemampuan literasi sains mampu mendukung pengembangan dan penggunaan kompetensi abad ke-21. Siswa dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya dengan menggunakan metode ilmiah dan penyeleselesainnya mengikuti alur ilmiah. Literasi sains yang dikolaborasikan dengan pembelajaran berbasis etnosains memunculkan materi Ilmu Pengetahuan Alam Sosial dengan mengangkat materi Indonesiaku Kaya Budaya, dengan topik makanan khas Gresik. Tujuan Penelitian ini untuk mengembangkan membantu meningkatkan pemahaman literasi sains melalui media ”Gulali” pada materi Indonesiaku Kaya Budaya kelas IV Sekolah Dasar. Model pengembangan yang digunakan yaitu ADDIE. Penelitian ini dilaksanakan di UPT SDN 87 Gresik dengan subjek penelitian siswa kelas IV Sekolah Dasar. Hasil validasi yang didapatkan pada penelitian ini yaitu hasil validasi media 87,5%, validasi materi sebesar 92,5%, hasil ketuntasan belajar sebesar 94,1%, hasil angket repon guru kelas sebesar 93,8% serta hasil angket respon siswa sebesar 90,31%. Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa media “Gulali” layak digunakan untuk meingkatkan kemampuan literasi sains siswa.

Kata Kunci: Pengembangan, media “Gulali”, literasi Sains

Science literacy means the skills/expertise possessed by students to apply knowledge when faced with a problem. Science literacy is actually not only students mastering natural science subject matter, but science literacy teaches students to think critically and act based on the scientific method. Because mastery of science literacy skills can support the development and use of 21st century competencies. Students can solve the problems they face by using the scientific method and the solutions follow the scientific flow. Science literacy collaborated with ethnoscience-based learning brings up Social Science material by raising the material of Indonesiaku Kaya Budaya, with the topic of typical Gresik food. The purpose of this study is to develop help improve understanding of science literacy through the media "Gulali" on the material of Indonesiaku Kaya Budaya class IV Elementary School. The development model used is ADDIE. This research was conducted at UPT SDN 87 Gresik with research subjects of grade IV elementary school students. The validation results obtained in this study are the results of 87.5% media validation, 92.5% material validation, 94.1% learning completeness results, 93.8% class teacher response questionnaire results and 90.31% student response questionnaire results. Based on the data above, it can be concluded that the "Gulali" media is feasible to use to improve literacy skills.

Keywords: Development, “Gulali” media, scientific literacy