Keigo dalam Drama "Watashitachi wa Douka Shiteiru"
Keigo in the Drama "Watashitachi wa Douka Shiteiru"
Abstrak
Keigo merupakan ungkapan bahasa kesantunan di Jepang untuk menghormati orang lain berdasarkan situasi, tindakan, dan jabatan atau profesi yang dijalani. Saat ini masih banyak yang belum mengenal keigo, bahkan yang sudah mengenal keigo masih menganggap keigo sulit untuk dipelajari. Pada umumnya, keigo terdiri dari tiga jenis yaitu kenjougo, sonkeigo dan teineigo. Namun, dalam penelitian ini hanya fokus pada kenjougo dan sonkeigo. Kenjougo adalah ungkapan untuk merendahkan diri terhadap orang lain, sedangkan sonkeigo adalah ungkapan untuk menghormati dengan meninggikan derajat orang lain. Peneliti akan mendeskripsikan penggunaan kenjougo dan sonkeigo serta faktor yang memengaruhi penggunaan kenjougo dan sonkeigo dalam drama "Watashitachi wa Douka Shiteiru". Penelitian ini dianalisis menggunakan teori sosiolinguistik karena berkaitan dengan penggunaan bahasa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, dan proses pengumpulan datanya menggunakan metode simak dan catat. Data diperoleh dari ucapan para pelaku drama. Data yang ditemukan sebanyak 149 data, 60 data penggunaan kenjougo dan 89 data penggunaan sonkeigo. Penggunaan kenjougo dan sonkeigo ditentukan berdasarkan verba khusus dan pola kalimat tertentu. Dari 7 faktor (usia, jenis kelamin, status sosial, keakraban, gaya bahasa, pribadi atau umum, pendidikan) yang memengaruhi penggunaan kenjougo dan sonkeigo, hanya faktor gaya bahasa yang tidak ditemukan.
Kata kunci: sosiolinguistik, kenjougo, sonkeigo
Abstract
Keigo is an expression of politeness in Japan to respect others based on situations, actions, and positions or professions that are undertaken. Currently there are still many who do not know keigo, even those who are familiar with keigo still consider keigo difficult to learn. In general, there are three types of keigo, kenjougo, sonkeigo, and teineigo. However, in this study only focus on kenjougo and sonkeigo. Kenjougo is an expression to lower oneself towards others, while sonkeigo is an expression to respect by elevating the degree others. Researchers will describe the use of kenjougo and sonkeigo, and the factors that influence the use of kenjougo and sonkeigo in the drama “Watashitachi wa Douka Shiteiru”. This study was analyzed using sociolinguistic theory because it relates to the use of language. This type of research is a descriptive qualitative research, and the data collection technique uses the observation and note method. The data were obtained from uttered of the drama actors. The data found were 149 data, 60 data on the use of kenjougo and 89 data on the use of sonkeigo. The use of kenjougo and sonkeigo is determined based on specific verbs and certained sentences patterns. Of the 7 factors (age, gender, social status, familiarity, language style, personal or general, education) that influenced the use of kenjougo and sonkeigo, only the language style factor was not found.
Keywords: sociolinguistic, kenjougo, sonkeigo