Membolos sekolah pada peserta didik ditandai dengan seringnya meninggalkan sekolah sebelum jam pulang sekolah, tidak masuk sekolah dengan berganti hari, tidak masuk sekolah dengan tidak menyertakan keterangan yang sebenarnya dsb. Peserta didik yang sering membolos sekolah disebabkan faktor pribadi, faktor sekolah dan faktor keluarga. Hal tersebut dapat diatasi salah satunya dengan memberikan layanan konseling individu menggunakan teknik self management yang memiliki lima tahap yakni, pembinaan hubungan, self monitoring, stimulus control, evaluasi diri dan self reward. Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari konseling individu menggunakan teknik self management untuk mengurangi membolos sekolah pada peserta didik di Madrasah Tsanawiyah H. Agussalim Jombang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian single subject design menggunakan model A-B dan dianalisis dengan analisis visual. Data dikumpulkan menggunakan lembar data presensi, angket membolos sekolah, lembar self repport, lembar kontrak perilaku, lembar target perilaku, lembar kerja dan lembar refleksi diri. Hasil penelitian menunjukkan penurunan frekuensi membolos setelah siswa mendapatkan konseling individu dengan teknik self management. Dapat disimplkan bahwa konseling individu menggunakan teknik self management efektif dalam mengurangi perilaku membolos pada peserta didik di Madrasah Tsanawiyah H. Agussalim Jombang. Berdasarkan temuan penelitian di atas dan kesimpulan peneliti, maka dapat dilakukan beberapa rekomendasi antara lain: Guru bimbingan dan konseling di sekolah dapat membantu peserta didik yang memiliki kebiasaan membolos sekolah dengan menggunakan konseling individu menggunakan teknik self management. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat mempelajari konseling individu lebih detail, khususnya dengan subyek dan teknik yang berbeda. Kata Kunci: Membolos Sekolah, Konseling Individu, Teknik Self Management.
Skipping school among students is characterized by frequently leaving school before school time, not going to school on alternate days, not going to school without providing correct information, etc. Students who often miss school are due to personal factors, school factors and family factors. One way to overcome this problem is by providing individual counseling services using self-management techniques which have five stages, namely, relationship building, self-monitoring, stimulus control, self-evaluation and self-reward. This thesis aims to determine the effectiveness of individual counseling using self- management techniques to reduce school truancy among students at Madrasah Tsanawiyah H. Agussalim Jombang. This research uses a quantitative approach with a single subject design type of research using the A-B model and analyzed using visual analysis. Data was collected using attendance data sheets, school truancy questionnaires, self-report sheets, behavior contract sheets, behavior target sheets, worksheets and self-reflection sheets. The research results showed a decrease in the frequency of truancy after students received individual counseling with self-management techniques. It can be concluded that individual counseling using self-management techniques is effective in reducing truancy behavior among students at Madrasah Tsanawiyah H. Agussalim Jombang. Based on the research findings above and the researchers' conclusions, several recommendations can be made, including: Guidance and counseling teachers in schools can helps students who have the habit of skipping school by using individual Counseling using self-management techniques. It is hoped that future Researchers will be able to study individual counseling in more detail, specially with different subjects and techniques. Keywords: Skipping School, Individual Counseling, Self Management Techniques.