IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
BAGI ANAK AUTIS PADA PEMBELAJARAN IPAS
DI JENJANG SEKOLAH DASAR
(Studi Kasus Sekolah Luar Biasa Bangun Bangsa Surabaya)
IMPLEMENTATION OF DIFFERENTIATED LEARNING FOR
AUTISTIC CHILDERN IN SCIENCE LEARNING AT THE
ELEMENTARY SCHOOL LEVEL
(A Case Study of Bangun Bangsa Special Needs School,
Surabaya)
Pembelajaran Berdiferensiasi memiliki manfaat yaitu agar
siswa merasa lebih dihargai dan diperhatikan karena materi serta
aktivitas disesuaikan dengan pemahaman mereka. Hal ini akan
memunculkan motivasi belajar siswa dalam partisipasinya secara
aktif selama pembelajaran berlangsung, Penelitian ini bertujuan
mendeskripsikan persiapan, implementasi, evaluasi, kendala dan
solusi pembelajaran berdiferensiasi bagi peserta didik autis dalam
pembelajaran IPAS.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan
jenis penelitian studi kasus. Pengumpulan data menggunakan
wawancara mendalam kepada kepala sekolah dan guru kelas IV,
observasi kegiatan pembelajaran dan dokumentasi. Keabsahan
data dilakukan dengan teknik triagulasi sumber, teknik analisis
data melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Guru melakukan
persiapan siswa autis dengan cara melakukan ice breaking dan
menyiapkan modul ajar berdiferensiasi untuk pembelajaran IPAS.
(2) Pembelajaran berdiferensiasi diterapkan melalui 4 jenis yaitu
konten, proses, produk dan lingkungan belajar. (3) Evaluasi
pembelajaran berupa asesmen sumatif. (4) Hambatan yang
dialami yaitu kurangnya dukungan dari lingkungan keluarga dan
anak autis yang sering tidak hadir sekolah karena sakit, tetapi
masalah tersebut telah diatasi dengan solusi yaitu
mengkomunikasikan kondisi anak kepada orang tua dan
memberikan materi pembelajaran yang dapat diakses oleh orang tua dari rumah. Kesimpulan penelitian bahwa implementasi
pembelajaran berdiferensiasi bagi anak autis pada pembelajaran
IPAS terlaksana dengan baik, peserta didik terlihat lebih aktif dan
media pembelajaran yang digunakan sesuai dengan kebutuhan
peserta didik. Implikasi dari penelitian ini adalah implementasi
pembelajaran berdiferensiasi memiliki manfaat untuk memenuhi
kebutuhan belajar anak autis yang beragam.
Differentiated Learning has the benefit of making students
feel more valued and noticed because the materials and activities
are tailored to their understanding, which will foster students'
learning motivation and active participation during the learning
process. This research aims to describe the preparation,
implementation, evaluation, challenges, and solutions of
differentiated learning for autistic students in IPAS education.
This research uses a qualitative approach with a case study
type of research. Data collection was conducted using in-depth
interviews with the principal and fourth-grade teachers,
observation of learning activities, and documentation. The validity
of the data was ensured using source triangulation techniques,
data analysis techniques through data reduction, data
presentation, and conclusion drawing.
The results of this study show (1) Teachers prepare autistic
students by conducting ice-breaking activities and preparing
differentiated teaching modules for IPAS learning. (2)
Differentiated learning is applied through its four types: content,
process, product, and learning environment. (3) Learning
evaluation is in the form of summative assessment. (4) The
obstacles encountered include the lack of support from the family
environment and the autistic child frequently being absent from
school due to illness. However, these issues have been addressed
with solutions such as communicating the child's condition to the
parents and providing learning materials that parents can access from home. The conclusion of the research is that the
implementation of differentiated learning for autistic children in
IPAS lessons was successful, with students appearing more active
and the learning media used being appropriate to the students'
needs. The implication of this research is that the implementation
of differentiated learning has benefits for meeting the diverse
learning needs of autistic children.