STUDI KASUS PENERIMAAN DIRI RENDAH SISWA KELAS VIII SMPN 1 SUKODONO
CASE STUDY OF LOW SELF ACCEPTANCE ON 8TH GRADE STUDENTS AT SMPN 1 SUKODONO
ABSTRAK
Nama : Wahyu Agustina
NIM : 16010014059
Program Studi : Bimbingan dan Konseling
Fakultas : Fakultas Ilmu Pendidikan
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Dr. Najlatun Naqiyah, M.Pd
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana penerimaan diri siswa kelas 8 secara lebih mendalam dan difokuskan pada fenomena penerimaan diri yang rendah, faktor penyebab rendahnya penerimaan diri siswa dan peran guru bimbingan dan konseling dalam menangani permasalahan yang berkaitan dengan rendahnya penerimaan diri pada siswa. Penelitian ini berkaitan dengan studi kualitatif deskriptif dan subyek yang digunakan dalam penelitian studi ini adalah siswa kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Sukodono. Jumlah sampel yang peneliti amati adalah 3 orang siswa kelas VIII-J, serta informan tambahan yang berkaitan dengan subyek utama yaitu 1 Wali Kelas dan 1 Guru Bimbingan dan Konseling. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah model interaktif yang mempunyai tiga tahapan, (1) Reduksi data, (2) Display data, (3) Pengambilan kesimpulan dan verifikasi.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan ada 4 jenis perilaku yang ditampakkan oleh ketiga subyek penelitian yang mengalami penerimaan diri yang rendah. Perilaku subyek pertama adalah menembunyikan minatnya untuk mengikuti kegiatan di lingkungan rumahnya karena tidak percaya diri dengan bentuk tubuhnya, perilaku subyek kedua adalah menolak mengikuti perkumpulan jika berlokasi di kafe/restoran, dan memakai jaket serta warna pakaian yang gelap untuk menutupi bentuk tubuhnya, sedangkan perilaku subyek ketiga adalah tidak mau keluar rumah dalam kurun waktu tertentu, tidak mau maju ke depan kelas untuk menjawab pertanyaan, dan tidak ingin menampakkan dirinya di depan banyak orang. Dibalik rendahnya penerimaan diri pada ketiga subyek penelitian, ada beberapa faktor yang mendukung munculnya perasaan itu. Faktor-faktor tersebut dibagi menjadi dua kelompok yaitu faktor internal yang berasal dari dalam diri termasuk kepercayaan diri dan faktor eksternal yang berasal dari luar diri termasuk reaksi teman sebaya, orangtua dan lingkungan.
Selain itu peran guru bimbingan dan konseling yang sudah pernah menangani kasus rendahnya penerimaan diri pada siswa disabilitas salah satunya adalah dengan mengkondisikan ruang kelas dan peserta didiknya agar menerima kehadiran siswa disabilitas dengan lapang dada dan tanpa ada pembullyan. Guru bimbingan dan konseling juga melakukan pemberian motivasi dan penguatan kepada anak yang memiliki penerimaan diri yang rendah.
Kata Kunci : Penerimaan Diri, Remaja, Studi Kasus, Faktor Penyebab, Peran Guru BK
ABSTRACT
Name : Wahyu Agustina
Student Number : 16010014059
Departement :Guidance and Counseling
Faculty : Faculty of Education
Name of Institution :Surabaya State University
Advisor : Dr. Najlatun Naqiyah, M.Pd
This study aims to see how student acceptance in grade 8 that discusses the phenomenon of low self-acceptance, factors that cause low student acceptance and the role of guidance and counseling teacher in dealing with problems related to low acceptance of students. This study discusses the qualitative study with the research subjects used in this study were students of 8th grade student from SMPN 1 Sukodono. The number of samples that researchers observed were 3 students of class VIII-J, as well as additional informants related to the main subject, namely 1 homeroom teacher and 1 guidance and counseling teacher. There are three methods to collect the data in this study, they are interviews, observation, and documentation. The researcher applies the interactive model to analyse the data, it has three stages, (1) Data reduction, (2) Data display, (3) Conclusions and verification.
According to the results this study found that there are 4 types of behaviors exhibited by three research subject who experienced low acceptance. The first subject's behavior is to hide his interest to participate in activities in his home environment because he is not confident in his body shape, the second subject's behavior is to refuse to join the gathering located in a cafe / restaurant, and wear a jacket and dark clothing colors to cover his body shape, while the behavior of the subject third is not willing to leave the house within a certain period of time, not wanting to come to the front of the class to answer questions, and not wanting to appear in front of many people. Behind the low self-acceptance in those subjects, there are several factors that support the emergence of these feelings. These factors are divided into two groups, namely internal factors that come from within, including self-confidence and external factors that come from outside, including the reactions of friends, parents and the environment.
In addition, the role of guidance and counseling teachers who have handled cases of low self-acceptance among students with disabilities is to condition the classrooms and their students to accept the presence of disabled students with grace and without intimidation. The guidance and counseling teacher also provides motivation and reinforcement to children who have low self-acceptance.
Keywords: Self-Acceptance, Adolescents, Case Study, Causative Factors, Role of Guidance and Counseling Teachers