PENGEMBANGAN MODEL CONTEXTUAL PROBLEM COLLABORATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENERAPKAN KONSEP DAN BERPIKIR KRITIS PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK KELAS XI SMAK WARTA BAKTI KEFAMENANU NTT

DEVELOPMENT OF A CONTEXTUAL PROBLEM COLLABORATIVE LEARNING MODEL TO IMPROVE THE ABILITY TO APPLY CONCEPTS AND CRITICAL THINKING IN CLASS XI CATHOLIC RELIGIOUS EDUCATION SUBJECTS SMAK WARTA BAKTI KEFAMENANU NTT

Mones, AnselmusYata. 2024. Pengembangan Model Contextual Problem Collaborative Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Menerapkan Konsep dan Berpikir Kritis pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik Kelas XI SMAK Warta Bakti Kefamenanu-NTT. Program Studi S3 Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya. Promotor: Prof. Dr. Mochamad Nursalim, M.Si. dan Ko-Promotor: Dr. Lamijan Hadi Susarno, M.Pd.

Kata-Kata Kunci : Model CPCL, Menerapkan Konsep, Berpikir Kritis.

         Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan  model Contextual Problem Collaborative Learning (CPCL), yang layak, efektif dan praktis untuk meningkatakan kemampuan menerapkan konsep dan kemampuan berpikir kritis pada mata pelajaran Pendidikan Agama Katolik siswa kelas XI  SMAK Warta Bakti Kefamenanu-NTT.

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang menggunakan langkah model Dick and Carrey dengan melalui 9 tahapan. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI SMAK Warta Bakti Kefamenanu-NTT. Instrumen pengumpulan data meliputi; (1) Lembar validasi untuk memperoleh kelayakan model CPCL  dan perangkat pembelajarannya, (2) lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran untuk memperoleh data kepraktisan model CPCL dan perangkat pembelajarannya, (3) Lembar penilaian kemampuan menerapkan konsep dan kemampuan berpikir kritis, untuk memperoleh data keefektifan model CPCL.

Hasil penelitian pengembangan menunjukkan bahwa (1) Model CPCL memiliki kelayakan sebesar 4 (sangat baik), dan perangkat pembelajaran model CPCL memiliki kelayakan Modul Ajar (MA) sebesar 4 (sangat baik), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) sebesar 4 (sangat baik), Bahan Ajar sebesar 97,9% (sangat baik), LKPD sebesar 96,8% (sangat baik) lembar Penilaian 95% (sangat baik). Hasil hitung Pearson correlation rata-rata 0,445 > 0,388 dan hasil hitung reliabilitas Cronbach's Alpha nilai cronbach’s Alpha sebesar 0.569 (2) Model CPCL memilik kepraktisan dengan hasil rerata keterbacaan buku model sebesar 3,80 (sangat mudah dipahami) dan hasil keterlaksanaan sintaks model CPCL sebesar 97,3% (sangat baik) (3) Model CPCL efektif meningkatkan kemampuan menerapkan konsep dengan hasil Paired samples test sig. (2-tailed) sebesar 0,0000 < 05 (signifikan), (4)  Model CPCL efektif meningkatkan kemampuan berpikir kritis  dengan paired samples test dengan nilai sig (2-tailed) sebesar 0,0000 < 05 (signifikan).

Mones, AnselmusYata. 2024. Development of a Contextual Model of Collaborative Learning Problems to Improve the Ability to Apply Concepts and Critical Thinking to Teachings of Catholic Religious Education Class XI SMAK Warta Bakti Kefamenanu (NTT). Study Program S3 Education Technology, Faculty of Education Sciences, State University of Surabaya. Promoter: Prof. Dr. Mochamad Nursalim, M.Si., and Co-Promoter: Dr. Lamijan Hadi Susarno, M.Pd

Keywords: CPCL Model, Applying Concepts, Critical Thinking.

 This development research is aimed at producing the Contextual Problem Collaborative Learning (CPCL) model, which is appropriate, effective, and practical to enhance the ability to apply concepts and critical thinking skills to the subjects of Catholic Religious Education students in XI grade at SMAK Warta Bakti Kefamenanu-NTT.

This is developmental research using the Dick and Carrey model, which steps through nine stages. The subject of this study is a student in class XI, SMAK Warta Bakti Kefamenanu-NTT. Data collection tools include (1) validation sheets to acquire the validation of the CPCL model and its learning devices; (2) observation sheets of learning implementation to obtain data on the practicality of CPCl models and their learning tools; and (3) assessment sheets of the ability to apply concepts and critical thinking skills to gain data on the effectiveness of CPCL models.

Research results show that (1) the CPCL model has a rating of 4 (very good), and (2) the CPCL model learning device has a learning module (MA) rating of 4 (very good), a learning objective pathway (ATP) of 4, teaching material of 97.9% (very good), LKPD of 96.8% (very good), and a 95% rating sheet (sangat baik). The Pearson correlation average is 0.445 > 0.388 and the Cronbach's alpha reliability count is 0.569. (2) The CPCL model has practicality with a model book readability ratio of 3.80 (very easy to understand) and a 97.3% (very good) syntax implementation of the C PCL model. (3) The CPSL model effectively improves the ability to implement concepts with the paired samples test with a sig. (2-tailed) result of 0.0000 < 05 (significant), (4) the CSPL model efficiently improves critical thinking with the paired samples test with a sig. (2-tailed) value of 0.000 < 05 (signifikan