Kemalasan belajar akibat kecanduan tayangan televisi merupakan hal yang sering dijumpai dalam kehidupan masyarakat desa Sukoanyar. Disamping itu, rendahnya kesadaran orangtua dalam melakukan pendampingan belajar ini membuat orangtua melalaikan kewajibannya dalam mendisiplinkan anak untuk belajar. Pada tahun 2016 dibentuklah Tim inovasi desa Sukoanyar bertujuan untuk menciptakan desa Sukoanyar cerdas melalui pendampingan belajar yang kondusif. Hal ini didukung dengan program pembatasan menonton televisi yang diberi nama program Jam untuk Pendidikan Anak dan Masyarakat (Jamu Penak Mas). Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan program jam untuk pendidikan anak dan masyarakat ini dalam menumbuhkan kesadaran masayrakat akan pentingnya kedisiplinan belajar. 2) mendeskripsikan pandangan masyarakat terkait program jam pendidikan anak dan masyarakat. 3) mengetahui adanya hubungan program Jam untuk Pendidikan Anak dan Masyarakat terhadap kedisiplinan belajar di desa Sukoanyar.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan 80 sampel. Teknik analisis data dalam penelitian ini yakni analisis deskriptif yang disajikan dalam bentuk persentase. Untuk mengetahui adanya hubungan antar variabel digunakan teknik korelasi Product Moment dengan menggunakan SPSS versi 16 dan uji reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan program Jamu Penak Mas telah mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kedisiplinan belajar dalam kategori tinggi dengan persentase sebesar 85%. Adapun pandangan masyarakat terhadap pelaksanaan program jam untuk pendidikan anak dan masyarakat tergolong sangat baik dengan persentase sebesar 95%. Berdasarkan analisis korelasi Product Moment, didapatkan korelasi sebesar 0.728 dengan taraf signifikansi 1%. Dalam penelitian ini didapatkan rhitung (0.750) > rtabel (0.286) yang berarti terdapat hubungan yang positf dan signifikan antara program Jam untuk Pendidikan Anak dan masyarakat dengan kedisiplinan belajar.
Kata Kunci: Pelaksanaan Program Jamu Penak Mas, Kedisiplinan Belajar.
Laziness of learning due to addiction to television shows is often found in the lives of Sukoanyar villagers. In addition, the low awareness of parents in conducting this learning assistance makes parents neglect their obligations in disciplining children to learn. In 2016 the Sukoanyar village innovation team was formed aiming to create a smart Sukoanyar village through conducive learning assistance. This is supported by a television viewing limitation program called Jam for Children and Community Education (Jamu Penak Mas). The purpose of this research is to describe the hours program for children's and community education in fostering community awareness of the importance of learning discipline. 2) describe the views of the community related to children's and community education hours program. 3) know the relationship between the Jam Program for Child and Community Education to the discipline of learning in the village of Sukoanyar.
This research method uses a descriptive quantitative approach. Data collection techniques using a questionnaire with 80 samples. The data analysis technique in this research is descriptive analysis presented as a percentage. To find out the relationship between variables used Product Moment correlation technique using SPSS version 16 and reliability testing using Cronbach Alpha.
The results showed that the implementation of the Jamu Penak Mas program has been able to raise public awareness of the importance of disciplined learning in the high category with a percentage of 85%. The public's view of the implementation of the hour program for children's and community education is classified as very good with a percentage of 95%. Based on the Product Moment correlation analysis, a correlation of 0.728 was obtained with a significance level of 1%. In this study, r count (0.750)> rtabel (0.286) means that there is a positive and significant relationship between the Jam Program for Child Education and the community with learning discipline.
Keywords: Implementation of Jamu Penak Mas’ Program, Discipline Learning.