Pemecahan masalah merupakan hal yang penting untuk dikuasai siswa dalam pembelajaran matematika. Dalam memecahkan masalah perlu diberikan masalah yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari (masalah kontekstual) untuk mengatasi kesulitan siswa dalam memahami masalah. Salah satu faktor yang memengaruhi siswa dalam memecahkan masalah adalah kecerdasan emosi. Kecerdasan emosi meliputi kemampuan mengenali emosi diri, mengelola emosi, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain, dan membina hubungan dan setiap siswa memiliki kecerdasan emosi yang berbeda-beda. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh deskripsi tentang kemampuan siswa SMP dengan tingkat kecerdasan emosi tinggi, sedang, dan rendah dalam memecahkan masalah matematika kontekstual.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan dilaksanakan di Kelas VII-E SMP Negeri 1 Rengel, Tuban tahun ajaran 2018/2019. Subjek penelitian terdiri dari satu siswa dengan kecerdasan emosi tinggi, satu siswa dengan kecerdasan emosi sedang, dan satu siswa dengan kecerdasan emosi rendah. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket, tes, dan wawancara. Angket digunakan untuk memeroleh data tentang kecerdasan emosi yang dimiliki siswa. Kemudian tes dan wawancara digunakan untuk memeroleh data tentang kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika kontekstual.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan kecerdasan emosi tinggi dapat memahami masalah walaupun dalam mengungkapkan informasi yang diketahui kurang lengkap. Saat melaksanakan rencana penyelesaian masalah terdapat kesalahan penulisan walaupun tidak memengaruhi hasil akhir. Selain itu, siswa dengan kecerdasan emosi tinggi juga kurang sistematis dan beberapa keterangan kurang lengkap. Kemudian saat memeriksa kembali, siswa dengan kecerdasan emosi tinggi mengakui bahwa telah melakukan kesalahan. Siswa dengan kecerdasan emosi sedang, saat melaksanakan rencana penyelesaian masalah terdapat langkah yang kurang sistematis dan beberapa keterangan kurang lengkap. Saat memeriksa kembali, siswa dengan kecerdasan emosi sedang melakukan dengan baik bahkan dia mengatakan bahwa kemungkinan ada cara lain yang lebih cepat dari cara yang telah digunakan walaupun belum dapat menyebutkan caranya. Siswa dengan kecerdasan emosi rendah, saat melaksanakan rencana penyelesaian masalah ada beberapa keterangan kurang lengkap. Kemudian saat memeriksa kembali, siswa dengan kecerdasan emosi rendah tampak ragu dengan penyelesaiannya.
Kata kunci: pemecahan masalah, masalah kontekstual, kecerdasan emosi
Problem solving is an important thing for students to master in mathematics learning. In solving problems need to be given problems related to daily life (contextual problems) to overcome the difficulties of students in understanding the problem. One of the factors that influence students in solving problems is emotional intelligence. Emotional intelligence includes the ability to recognize emotions themselves, manage emotions, motivate yourself, recognize the emotions of others, and foster relationships and each student has different emotional intelligence. The purpose of this research was to obtain a description of the ability of junior high school students with high, medium, and low level emotional intelligence in solving contextual mathematical problems.
This research is a qualitative research and carried out in Class VII-E of SMP Negeri 1 Rengel, Tuban in the 2018/2019 academic year. The research subjects consisted of one student with high emotional intelligence, one student with medium emotional intelligence, and one student with low emotional intelligence. The data was collected using questionnaire, test, and interview. Questionnaire are used to obtain data about emotional intelligence that possessed by students. Then, the test and interview are used to obtain data on the ability of student in solving contextual mathematical problems.
The results of the study show that student with high emotional intelligence can understand the problem although in disclosing information that is known to be incomplete. When carry out the plan to resolve the problem there is a writing error even though it does not affect the final result. In addition, student with high emotional intelligence are also less systematic and some information is incomplete. Then, when look back student with high emotional intelligence admit that they have made a mistake. Student with medium emotional intelligence, when carry out the plan to resolve the problem there are less systematic steps and some information is incomplete. When look back, student with medium emotional intelligence are doing well even she said that there might be other ways that are faster than the method that have been used although they cannot to mention the method. Student with low emotional intelligence, when carry out the plan to resolve the problem there are some information is incomplete. Then, when look back student with low emotional intelligence seemed doubtful about the solution.
Keywords: problem solving, contextual problems, emotional intelligence