MAKNA SIMBOLIK PERTUNJUKAN THAK -THAKAN DI DESA KLUTHUK KECAMATAN TAMBAKBOYO KABUPATEN TUBAN
The symbolic meaning of the Thak-Thakan performance in kluthuk village, tambakboyo sub-district, tuban regency
Thak-Thakan merupakan seni kerakyataan yang penyajiannya berupa seni tari barongan. Pertunjukan Thak-Thakan dipercaya masyarakat desa Kluthuk sebagai penolak balak dari hal-hal buruk yang akan mengganggu desa. Pertunjukan Thak-Thakan sangat kental dengan unsur magis, oleh sebab itu terdapat beraneka ragam makna simbol dalam pertunjukan tersebut. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk pertunjukan dan menggungkap makna simbolik pertunjukan Thak-Thakan di Desa Khlutuk Kecamatan Tambakboyo Kabupaten Tuban. Teori dalam penelitian ini menggunakan makna simbolik dan bentuk pertunjukan, untuk menganalisis permasalahan dalam penelitian ini. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif. Objek dalam penelitian adalah makna simbolik pertunjukan Thak-Thakan di desa Kluthuk kecamatan Tambakboyo Kabupaten Tuban. Sumber data yang digunakan menggunakan person, place, paper. Teknik pengumpulan data yang digunakan diantaranya: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pembuktian keabsaan data/ validitas data menggunakan triangulasi sumber, teknik, dan waktu, serta analisis data dengan tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pertunjukan Thak-Thakan merupakan seni pertunjukan yang memiliki teks/bentuk meliputi: isi dan struktur. Barongan Thak-Thakan memiliki cirikhas yang yang membedakan dari barongan lainya. Terdapat 4 tokoh dalam pertunjukan yaitu Thak-Thakan, Genderuwo, Wewegombel, dan Kirik kikik. Barongan pada pertunjukan Thak-hakan dimainkan oleh 3 pembarong yang menempati posisi kepala, badan, dan ekor. Pertunjukan Thak-Thakan dipercaya dapat menolak balak dari hal hal negatif yang akan mengganggu desa oleh karenanya setiap makna yang disimbolkan dalam pertunjukan tersebut tidak lepas dari perananya sebagai penolak balak.
Kata Kunci : Makna Simbolik, Bentuk Pertunjukan, Thak-Thakan
Thak-Thakan is a popular art whose presentation is in the form of barongan dance. The Thak-Thakan show is believed by the people of Kluthuk village as a repellent for bad things that will disturb the village. The Thak-Thakan show is very thick with magical elements, therefore there are various meanings of symbols in the show. This study aims to describe the form of the performance and reveal the symbolic meaning of the Thak-Thakan performance in Khlutuk Village, Tambakboyo District, Tuban Regency. The theory in this study uses symbolic meaning and form of performance, to analyze the problems in this study. This research method uses descriptive qualitative. The object of this research is the symbolic meaning of the Thak-Thakan performance in Kluthuk village, Tambakboyo district, Tuban district. The data sources used are person, place, paper. Data collection techniques used include: observation, interviews, and documentation. Proof of data validity/data validity using triangulation of sources, techniques, and time, as well as data analysis with the stages of data reduction, data presentation, and drawing conclusions.
The results showed that the Thak-Thakan performance is a performing art that has a text/form including: content and structure. Barongan Thak-Thakan has characteristics that distinguish it from other barongan. There are 4 characters in the show, namely Thak-Thakan, Genderuwo, Wewegombel, and Kirik kikik. Barongan in the Thak-hakan show is played by 3 barongs who occupy the positions of head, body, and tail. The Thak-Thakan show is believed to be able to reject the logs of negative things that will disturb the village, therefore every meaning symbolized in the show cannot be separated from its role as a repellent to logs.
Keywords: Symbolic Meaning, Form of Performance, Thak-Thakan