Gambaran Loneliness pada Perempuan Dewasa Awal yang Melakukan Perilaku Self-Harm
Overview of Loneliness in Emerging Adult Women who Engage in Self-Harm Behavior
Individu yang kesepian akan merasa sendiri dan beranggapan bahwa tidak ada orang lain yang dapat membantu menemukan jalan keluar dari masalah yang dihadapi sehingga cara yang dilakukan untuk mengeluarkan tekanan emosional melalui tindakan menyakiti diri sendiri. Kesepian menjadi penghalang untuk berkomunikasi dengan orang lain dan self-harm menjadi cara yang mendukung untuk menunjukkan kepada orang lain atas kesulitan yang dialami karena tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran loneliness pada perempuan dewasa awal yang melakukan perilaku self-harm. Pembahasan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan 5 orang partisipan. Data yang diperoleh diolah dengan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Untuk meningkatkan validitas data, 5 orang penting lainnya dari partisipan juga diwawancarai. Hasil yang diperoleh menunjukkan adanya gejala perilaku, kognitif, dan psikososial pada individu yang melakukan self-harm selaras dengan aspek-aspek-aspek loneliness. Adanya perbedaan gambaran kesepian pada orang dengan riwayat self-harm dengan individu pada umumnya sehingga mempengaruhi dinamika psikologis pada orang yang melakukan self-harm. Penting juga mempertimbangkan riwayat gangguan kejiwaan pada individu yang self-harm.
Kata Kunci: Kesepian, Menyakiti diri sendiri
Individuals who are lonely will feel alone and assume that no one else can help find a way out of the problems faced so that the way to release emotional distress is through self-harm. Loneliness becomes a barrier to communicating with others and self-harm becomes a supportive way to show others the difficulties experienced because it cannot be expressed in words. This study aims to provide an overview of loneliness in early adult women who engage in self-harm behavior. The discussion uses a qualitative method with a phenomenological approach. Data were collected through interviews with 5 participants. The data obtained were processed with Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). To increase the validity of the data, 5 other important people from the participants were also interviewed. The results obtained show the existence of behavioral, cognitive, and psychosocial symptoms in individuals who commit self-harm in line with aspects of loneliness. There are differences in the description of loneliness in people with a history of self-harm with individuals in general, thus affecting the psychological dynamics in people who commit self-harm. It is also important to consider the history of psychiatric disorders in individuals who self-harm.
Keyword: Loneliness, Self-harm