Digilib | Universitas Negeri Surabaya

Jenis Dokumen

Disertasi
Karya Akhir S1
Karya Akhir S2
Karya Akhir S3
Skripsi
Tesis
Tugas Akhir D3
Tugas Akhir D4

Fakultas

Ilmu Pendidikan
Bahasa & Seni
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Ilmu Sosial & Politik
Hukum
Psikologi
Teknik
Ekonomika dan Bisnis
Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan
Vokasi
Pascasarjana

ANALISIS MAKNA PERIBAHASA JEPANG (KOTOWAZA) YANG MENGANDUNG UNSUR HEWAN REPTIL DAN PEMAKNAANYA DALAM PERIBAHASA INDONESIA

Kode Dokumen : 0009/FBS-JEP/2021

Penulis Utama : MAGOET RATNA WAHYUNINGTIYAS

NIM Penulis Utama: 15020104072

Tahun : 2021

Judul ID :

ANALISIS MAKNA PERIBAHASA JEPANG (KOTOWAZA) YANG MENGANDUNG UNSUR HEWAN REPTIL DAN PEMAKNAANYA DALAM PERIBAHASA INDONESIA

Judul EN :

ANALYSIS OF THE MEANING OF JAPANESE PROVERB (KOTOWAZA) WHICH CONTAINS REPTILE ANIMAL MEANS AND ITS MEANING IN INDONESIAN PROVERB

Sumber : UNESA - Fakultas Bahasa dan Seni - Jurusan S1 Pendidikan Bahasa Jepang - 15020104072 - 2021

Jenis Dokumen : Skripsi

Abstrak ID :

Abstrak

Bahasa merupakan sesuatu yang sangat penting bagi manusia, karena bahasa merupakan alat komunikasi dan membantu manusia untuk menyampaikan atau mengungkapkan perasaan yang ingin disampaikannya. Peran bahasa juga mempengaruhi hubungan antara manusia dan bangsa. Selain itu, ekspresi, maksud, dan tujuan melalui bahasa terkadang memberikan aspek tertentu, misalnya majas dan pengungkapan lainnya. Ada banyak hal yang bisa dipelajari dari suatu bahasa. Peribahasa dalam bahasa Jepang disebut kotowaza. Seperti peribahasa bahasa Indonesia, kotowaza juga terbentuk dari beberapa unsur yang salah satunya adalah makhluk hidup seperti hewan, tumbuhan, dan lain-lain. Berdasarkan uraian di atas maka peneliti akan mengkaji Kotowaa yang mengandung unsur Reptil khususnya untuk mengetahui makna dan padanannya dalam peribahasa Indonesia serta melihat bagaimana ciri-ciri Reptil digambarkan di Kotowaza. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis deskriptif. Teori yang digunakan adalah teori semantik untuk memahami pengertian kotowaza dan peribahasa padanannya. Selain itu, klasifikasi nama hewan yang mengandung unsur Reptil menggunakan teori kosakata dasar Keraf. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain peribahasa bahasa Jepang dan peribahasa bahasa Indonesia dan situs web kotowaza-allguide.com untuk peribahasa Jepang dengan kamusperibahasa.com untuk peribahasa Indonesia. Hasil penelitian dari 30 kotowaza hanya ditemukan 3 kotowaza yang setara dengan peribahasa bahasa Indonesia. Hewan Reptil di kotowaza lebih sering dikatakan hal-hal negatif seperti takut akan sesuatu atau hal sepele yang berakibat fatal atau besar. Ini menunjukkan bahwa ada kesamaan pandangan Jepang dan Indonesia.

Kata Kunci: Analisis Makna, Kotowaza, Hewan Reptil

Abstrak EN :

Abstract

Language is something that is very important for humans, because language is a communication tool and helps humans to convey or express the feelings they want to convey. The role of language also influences the relationship between people and a nation. In addition, the expression of intent and purpose through language sometimes provides certain aspects, for example, a figure of speech and other disclosures. There are many things that can be learned from a language, one of which is a proverb. Proverbs in Japanese are called kotowaza. Like Indonesian translation, kotowaza is also formed from several elements, one of which is a living creature such as animals, plants, and others. Based on the explanation above, the researcher will examine the Kotowaa which contain elements of Reptiles especially to find out the meaning and their equivalent in Indonesian proverbs and see how the characteristics of Reptiles are described in the Kotowaza. This research is a qualitative research using descriptive analysis method. The theory used is semantic theory to understand the meaning of kotowaza and its equivalent proverbs. In addition, the classification of animal names that contain elements of Reptiles uses Gorys Keraf's basic vocabulary theory. Data sources used in this study include dictionary of Japanese and Indonesian proverbs and the Kotowaza-allguide com website for Japanese proverbs with dictionary of proverbs com for Indonesian proverbs. The results of this research are from 30 kotowaza found only 3 kotowaza which have the equivalent of Indonesian people. Reptile animals in kotowaza are more often said to be negative things such as fear of something or about trivial things that are fatal or big. This shows that there are some Japanese and Indonesian views in common.

Keywords: Meaning Analysis, Proverb Reptile Animal

Tautan Artikel

File Abstrak

File Lampiran