EVALUASI KEBIJAKAN PERTANAHAN PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN

TANAH SISTEMATIS LENGKAP (PTSL) DI KABUPATEN LUMAJANG

(Studi Kasus di Desa Tukum Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang)

EVALUASI KEBIJAKAN PERTANAHAN PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN 

TANAH SISTEMATIS LENGKAP (PTSL) DI KABUPATEN LUMAJANG 

(Studi Kasus di Desa Tukum Kecamatan Tekung Kabupaten Lumajang)

Tujuan dari kegiatan ini berguna untuk percepatan penerbitan sertipikat. Penelitian ini menggunakan teori evaluasi menurut William.N Dunn yang memiliki 6 indikator yaitu Efektivitas, Efisiensi, Kecukupan, Perataan, Responsivitan, dan Ketepatan. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini mendeskripsikan evaluasi kebijakan pertanahan penyelenggaraan pendaftaran tanah sistematis lengkap di Desa Tukum, Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang. sebagai berikut : penilaian terhadap efektivitas pencantuman tanah sistematis lengkap yaitu terkait dengan target dari PTSL ini yang belum bersetipikat dari jumlah tanah yang ada di Desa Tukum belum berjalan efektif. Efisiensi berkaitan dengan penerbitan sertipikat hak atas tanah yang masih belum maksimal/belum diselesaikan sesuai dengan waktu yang dijalankan. Kecukupan terkait dengan tenaga pengumpul data yuridis yang masih kurang mencukupi. Perataan ini berkaitan dengan hasil dari masyarakat pendaftar pada semua dusun di wilayah Desa Tukum yang sudah terbagi secara merata. Responsivitas berkaitan dengan banyaknya masyarakat yang belum mengikuti program ini. Ketepatan ini sudah sesuai alur yang telah ditentukan yakni mengacu dan berpedoman pada peraturan yang ada. Saran yang diberikan adalah: 1) Menambah petugas pengumpul data yuridis supaya membuat proses percepatan 2). Update data yuridis tanah yang belum disertipikatkan secara periodik 3). Dari segi penyuluhan yang dilakukan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Lumajang dan Pemerintah Desa Tukum lebih ditingkatkan 4).Memberikan pengertian dan kesadaran para pemilik tanah agar menyiapkan persyaratan dan kelengkapan data yuridis 

The purpose of this activity is useful for accelerating the issuance of certificates.  This  study uses evaluation theory according to William.N Dunn which has 6 indicators, namely Effectiveness, Efficiency, Adequacy, Flattening, Responsiveness, and Accuracy. Thisstudy uses qualitative methods with a descriptive approach,  data collection techniques with observation, interviews, and documentation. This study describes the evaluation of land policy implementation of complete systematic land registration in Tukum Village, Tekung District, Lumajang Regency. as follows: the assessment of the effectiveness of complete systematic land registration is related to the target of this PTSL which has not been certified from the amount of land in Tukum Village has not been effective.  Efficiency is related to the issuance of land rights certificates that are still not maximized / incomplete in accordance with the time run. Adequacy is related to insufficient juridical data collection personnel. This alignment is related to the results of the registrant community in all hamlets in the Tukum Village area which has been evenly divided. Responsiveness is related to the large number of people who have not participated in this program. This accuracy is in accordance with the predetermined flow, which refers to and is guided by existing regulations.  The suggestions given are: 1) Add juridical data collection officers to make the process accelerate 2). Update juridical data of land that has not been certified periodically 3) In terms of the  complaintcarried out by the Land Office of Lumajang Regency and the Tukum Village Government, it was further improved 4). Provide understanding and awareness of landowners in order to prepare requirements and completeness of juridical data