Studi Eksperimen Kinerja Mesin Sepeda Motor Honda Vario 125 CC 2021 Berbahan Bakar Campuran antara Pertalite dan Bioetanol Umbi Porang (Amorphophallus Oncophyllus)

Experimental Study of Engine Performance of Honda Vario 125 CC 2021 Motorcycle Fueled by a Mixture of Pertalite and Porang Tuber Bioethanol (Amorphophallus Oncophyllus)

Peningkatan jumlah kendaraan bermotor sebagai transportasi masyarakat mengakibatkan kebutuhan bahan bakar meningkat, sedangkan cadangan minyak bumi berkurang setiap tahunnya. Diperlukan pemanfaatan bahan bakar terbarukan yang berkelanjutan untuk mengurangi ketergantungan penggunaan minyak bumi salah satunya adalah bioetanol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik bahan bakar (densitas, viskositas, nilai kalor, dan titik nyala) pada bahan bakar pertalite (E0) dan campuran pertalite dengan bioetanol umbi porang (E10, E20, E30, E40, E50, E60, dan E70), serta untuk menganalisis pengaruh bahan bakar terhadap kinerja mesin sepeda motor Honda Vario 125 cc tahun 2021 (torsi, daya efektif/daya roda, konsumsi bahan bakar, tekanan efektif rata-rata, dan efisiensi termal).

Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen. Mesin uji eksperimen Honda Vario 125cc tahun 2021 dengan menggunakan alat uji instrumen chasis dynamometer. Pengujian kinerja mesin menggunakan standar pengujian SAE J1349 metode pengujian full open throttle valve dengan variasi putaran mesin 3000 rpm hingga 9000 rpm. Pengujian karakteristik bahan bakar menggunakan standar ASTM (densitas D1298, viskositas D1343, nilai kalor D240, dan titik nyala D93). Analisa data menggunakan metode deskriptif kuantitatif.

Hasil dari pengujian karakteristrik (densitas, viskositas, dan titik nyala) bahan bakar (E0, E10, E20, E30, E40, E50, E60, E70) semakin meningkat seiring bertambahnya konsentrasi bioetanol, namun nilai kalor bahan bakar semakin menurun ketika konsentrasi bioetanol bertambah. Sedangkan hasil pengujian kinerja mesin dengan menggunakan bahan bakar (E0, E10, E20, E30, E40, E50, E60, E70) menunjukkan bahwa E50 memberikan pengaruh terbesar. Hal ini dibuktikan dengan torsi sebesar 12,22 Nm pada putaran mesin 5000 rpm, daya efektif/daya roda sebesar 10,57 HP pada putaran mesin 8000 rpm, tekanan efektif rata-rata sebesar 12,54 kgf/cm² pada putaran mesin 5000 rpm, dan efisiensi termal sebesar 20,20% pada putaran 4000 rpm.

The increase in the number of motorised vehicles as public transport results in increased fuel demand, while petroleum reserves are decreasing every year. Sustainable use of renewable fuels is needed to reduce dependence on the use of petroleum, one of which is bioethanol. This study aims to determine the fuel characteristics (density, viscosity, calorific value, and flash point) of pertalite fuel (E0) and pertalite mixture with porang tuber bioethanol (E10, E20, E30, E40, E50, E60, and E70), as well as to analyse the effect of fuel on the performance of Honda Vario 125 cc motorcycle engine in 2021 (torque, effective power/wheel power, fuel consumption, average effective pressure, and thermal efficiency).

This research is a type of experimental research. Honda Vario 125 cc experimental test engine of 2021 using chassis dynamometer instrument test equipment. Engine performance testing using SAE J1349 testing standards full open throttle valve test method with engine speed variations from 3000 rpm to 9000 rpm. Testing fuel characteristics using ASTM standards (density D1298, viscosity D1343, calorific value D240, and flash point D93). Data analysis using quantitative descriptive method.

The results of the character test (density, viscosity, and flash point) of the fuel (E0, E10, E20, E30, E40, E50, E60, E70) increased as the bioethanol concentration increased, but the calorific value of the fuel decreased when the bioethanol concentration increased. While the results of engine performance testing using fuels (E0, E10, E20, E30, E40, E50, E60, E70) show that E50 gives the greatest influence. This is evidenced by the torque of 12.22 Nm at 5000 rpm engine speed, effective power/wheel power of 10.57 HP at 8000 rpm engine speed, average effective pressure of 19.16 kgf/cm2 at 5000 rpm engine speed, and thermal efficiency of 20.20% at 4000 rpm.