Inovasi Tari Tradisional Melalui Akun TikTok @dianbokir
Traditional Dance Innovation Through TikTok Account @dianbokir
Di era digital saat ini, media sosial seperti TikTok telah menjadi platform yang sangat populer di kalangan generasi Z dan milenial. TikTok, dengan format video pendeknya, memberikan peluang bagi pengguna untuk mengeksplorasi dan menampilkan kreativitas mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk kreativitas dan inovasi yang dilakukan oleh Dian Bokir, seorang content creator asal Trenggalek, dalam mengadaptasi dan menyajikan gerak tari tradisional melalui platform TikTok. Menggunakan metode penelitian kualitatif, penelitian ini memfokuskan pada akun TikTok @dianbokir sebagai objek material dan inovasi tari tradisional di TikTok sebagai objek formal. Data dianalisis secara deskriptif melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pengembangan gerak, penggunaan musik tren, efek visual yang sederhana namun efektif, serta kolaborasi dengan kreator dan penari lain, Dian Bokir berhasil menghadirkan tari tradisional dengan sentuhan baru yang menarik bagi generasi muda. Salah satu video yang sangat populer dengan caption “santri pekok” menunjukkan bagaimana Dian Bokir menggabungkan berbagai gerak tari tradisional seperti tari Malangan, tari Remo, tari Cakilan, dan tari Bujang Ganongan dengan konsep gerak "dompo" yang inovatif. Inovasi konten ini berhasil memperkenalkan dan mempopulerkan tari tradisional kepada audiens yang lebih luas. Dengan demikian, Dian Bokir tidak hanya melestarikan budaya tradisional, tetapi juga menghidupkannya kembali dalam konteks digital yang relevan dan menarik bagi generasi masa kini.
In the digital age, social media platforms like TikTok have become extremely popular among Generation Z and millennials. TikTok, with its short video format, provides an opportunity for users to explore and showcase their creativity. This study aims to analyze the forms of creativity and innovation carried out by Dian Bokir, a content creator from Trenggalek, in adapting and presenting traditional dance movements through the TikTok platform. Using qualitative research methods, this research focuses on the TikTok account @dianbokir as the material object and traditional dance innovation on TikTok as the formal object. The data were analyzed descriptively through the stages of data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results showed that through motion development, the use of trending music, simple but effective visual effects, and collaboration with other creators and dancers, Dian Bokir succeeded in presenting traditional dance with a new touch that is attractive to the younger generation. One very popular video with the caption “santri pekok” shows how Dian Bokir combines various traditional dance movements such as Malangan dance, Remo dance, Cakilan dance, and Bujang Ganongan dance with the innovative “dompo” movement concept. This content innovation successfully introduces and popularizes traditional dance to a wider audience. Thus, Dian Bokir not only preserves traditional culture, but also revives it in a digital context that is relevant and attractive to today's generation.