STUDI ETNOMATEMATIKA PADA PERKEMBANGAN MOTIF BATIK GEDHOG TUBAN UNTUK MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR  

Ethnomatical Study of the Development of Motif Batik Gedhog Tuban for Mathematics in Elementary School

Perkembangan motif Batik Gedhog Tuban dapat dikaitkan dalam pembelajaran matematika berbasis budaya. Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan tipe penelitian transformatif. Prosedur penelitian ini mengacu pada lima dimensi pengetahuan antara lain Cultural-Self Knowing, Relational Knowing, Knowing Action, Critical Knowing, Visionary dan Ethical Knowing. Subjek penelitian ini adalah peneliti, pemilik produksi dan pengrajin Batik Gedhog Desa Margorejo, Desa Kedungrejo, dan Desa Jarorejo Kecamatan Kerek. Tujuan penelitian ini ialah : (1) Mengidentifikasi konsep matematika SD yang terdapat pada motif Batik Gedhog tradisional (2) Mengidentifikasi  konsep matematika SD yang terdapat pada perkembangan motif Batik Gedhog modern. (3) Menganalisis konsep matematika SD pada perkembangan motif Batik Gedhog Tuban sesuai Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa : (1) Konsep matematika SD yang terdapat pada motif Batik Gedhog tradisional yakni titik, garis sejajar, garis lengkung, segitiga, persegi panjang, lingkaran, belah ketupat, konsep pencerminan, kurva tertutup sederhana, simetri lipat dan simetri putar pada bangun datar. (2) Konsep matematika SD yang terdapat pada motif Batik Gedhog modern yakni segitiga, persegi panjang, simetri lipat dan simetri putar pada bangun datar segitiga dan persegi panjang, sudut siku-siku, kurva tertutup tidak sederhana, titik, garis lengkung, lingkaran, dan kurva tertutup sederhana. Beberapa konsep matematika SD yang tidak ada dalam motif Batik Gedhog tradisional seperti garis sejajar, belah ketupat, kurva sederhana, dan kurva tertutup tidak sederhana. (3) Konsep matematika pada perkembangan motif Batik Gedhog dapat diterapkan dalam pembelajaran SD sesuai Permendikbud Nomor 37 Tahun 2018 pada kelas rendah yakni kelas I,II, dan III, sedangkan di kelas tinggi dapat diterapkan pada kelas IV. Penelitian ini juga dapat menambah wawasan pembaca serta dapat dijadikan sebagai sumber belajar matematika SD.

Kata Kunci: etnomatematika, konsep matematika, perkembangan motif batik Gedhog Tuban

The development of Batik Gedhog Tuban motif can be attributed in cultural-based mathematics learning. In this study using qualitative research type with transformative research type. This research procedure refers to five dimensions of knowledge, among others Cultural-Self Knowing, Relational Knowing, Knowing Action, Critical Knowing, Visionary and Ethical Knowing. The subjects of this study were researchers, production owners and craftsmen of Batik Gedhog Margorejo Village, Kedungrejo Village, and Jarorejo Village, Kerek Subdistrict. The purpose of this study is: (1) Identifying the mathematical concepts of elementary school contained in traditional Gedhog Batik motifs (2) Identifying the mathematical concepts of elementary school contained in the development of modern Gedhog Batik motifs. (3) Analyzing the mathematical concept of elementary school on the development of Batik Gedhog Tuban motif in accordance with Permendikbud No. 37 of 2018. The results describe that: (1) The mathematical concept of elementary school contained in traditional Batik Gedhog motifs namely points, parallel lines, curved lines, triangles, rectangles, circles, rhombuses, mirroring concepts, simple closed curves, folding symmetry and swivel symmetry on flat builds. (2) The mathematical concept of SD contained in modern Batik Gedhog motifs namely triangles, rectangles, folding symmetry and swivel symmetry on flat triangular and rectangular builds, right angles, unassuming closed curves, dots, curved lines, circles, and simple closed curves. Some elementary school mathematical concepts that are not present in traditional Batik Gedhog motifs such as parallel lines, rhombuses, simple curves, and closed curves are not simple. (3) The mathematical concept on the development of Batik Gedhog motif can be applied in elementary school learning in accordance with Permendikbud No. 37 of 2018 in the low class namely grade I, II, and III, while in high class can be applied to grade IV. This research can also add insight to the reader and can be used as a source of elementary mathematics learning.

Keywords: ethnomatematics, mathematical concepts, development of batik motifs Gedhog Tuban