Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika
Model Inkuiri Terbimbing Berbantuan PhET Online Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA
Development Of Physics Learning Materials Guided Inquiry Model Assisted By PhET Online In Improving Critical Thinking Skills Of Senior High School Students
Jumilah, 2022. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Model Inkuiri Terbimbing Berbantuan Phet Online Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA. Tesis. Program Studi Pendidikan Sains, Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing: (1) Prof. Dr. Budi Jatmiko, M.Pd., (2) Dr. Eko Hariyono., M.Pd.
Kata Kunci: Perangkat Pembelajaran Fisika, Model Inkuiri Terbimbing, PhET, Keterampilan Berpikir Kritis
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran yang layak diterapkan diera pandemi dalam mendukung pembelajaran fisika materi fluida dinamis dengan model inkuiri terbimbing berbantuan aplikasi PhET untuk melatihkan keterampilan berpikir kritis siswa ditinjau dari validitas, kepraktisan, dan keefektifan perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA MAN 2 Samarinda yang terdiri atas tiga kelas yang berjumlah 36 peserta didik per kelasnya. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan lembar validasi perangkat pembelajaran, tes keterampilan berpikir kritis, angket respons siswa, dan perangkat pembelajaran, dan analisis kepraktisan dan keefektifan perangkat pembelajaran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran model Inkuiri Terbimbing Berbantuan PhET adalah layak (valid, praktis, dan efektif) digunakan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Valid, ditinjau dari validitas isi dan konstruk yang terdiri dari validitas silabus sebesar 84,6%, validitas RPP sebesar 79,2%, validitas bahan ajar sebesar 70,1 %, vaiditas LKS sebesar 82,3%, dan validitas instrument verpikir kritis sebesar 77,8%. Praktis, ditinjau dari keterlaksanaan pembelajaran untuk kelas XI MIPA 1, kelas XI MIPA 2, dan Kelas XI MIPA 3, masing-masing memiliki nilai persentase rata-rata keterlaksanaan sebesar 98,99%; 98,89%; dan 99,99% dengan kategori terlaksana dengan sangat baik. Efektif, ditinjau dari rerata N-gain kelas kontrol 1 sebesar 0,13 dan kelas kontrol 2 sebesar 0,17, masing-masing berkategori rendah, sedangkan kelas rerata N-gain untuk kelas eksperimen sebesar 0,80 berkategori tinggi. Selain itu, dibandingkan kelas kontrol, pembelajaran menggunakan PhET dengan model inkuiri terbimbing menunjukkan ada peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa yang secara statistik signifikan pada α = 5%. Dengan demikian, perangkat pembelajaran menggunakan model Inkuiri Terbimbing dengan media PhET dapat digunakan sebagai alternatif solusi untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa SMA.
Jumilah, 2022. Development Of Physics Learning Materials Guided Inquiry Model Assisted By Phet Online In Improving Critical Thinking Skills OF Senior High School Students. Thesis. Science Education Study Program, Postgraduate Program, State University of Surabaya. Advisors: (1) Prof. Dr. Budi Jatmiko, M.Pd., (2) Dr. Eko Hariyono., M.Pd.
Keywords: Learning Materials, Guided Inquiry Models, PhET, Critical Thinking Skills
This research aims to develop learning materials that can be used in a pandemic to support dynamic fluid material physics learning using a guided inquiry model aided by PhET applications to train students' critical thinking skills in terms of the validity, practicability, and effectiveness of developed learning devices. The students in this study were from XI Science Class of Samarinda 2 Islamic Senior High School (MAN), which consisted of three classes with a total of 36 students each class. The data collection techniques in this study uses validation of learning devices, written tests, questionnaires, and observations. Data analysis techniques used include analysis of the validity of learning devices, and analysis of practicality of learning devices.
The results revealed that: the PhET-Assisted Guided Inquiry learning materials was feasible (valid, practical, and effective) to be used to improve students' critical thinking skills, in terms of content and construct validity consisting of 84,6% syllabus validity, the validity of lesson plans is 79,2%, the validity of teaching materials is 70,%, while the validity of the worksheets is 82,3%, and the validity of the critical thinking instrument is 77,8%. Practically, in terms of the learning implementation for class XI MIPA 1, class XI MIPA 2, and class XI MIPA 3 has an average percentage value of implementation of 98,99%; 98,89%; and 99,99% with a very good category for each class. The average N-gain for the first Control Class is 0,13, for the second Control Class is 0,17, while the Experiment class is very different from the two classes, which is 0,80 in the high category. In addition, compared to the control class, learning using PhET with a guided inquiry model showed an increase in students' critical thinking skills which was statistically significant α = 5%. Thus, learning tools using the Guided Inquiry model with PhET media can be used as an alternative solution to improve high school students' critical thinking skills.