Penerapan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dalam Sistem Penilaian Kinerja Mitra Lembaga Badan Pusat Statistik Jember

Application of Simple Additive Weighting (SAW) Method On Partner Performance Appraisal System In Badat Pusat Statistik Jember

BPS atau Badan Pusat Statistik merupakan sebuah lembaga pemerintahan non departemen di Indonesia yang menyelenggarakan kegiatan statistik. BPS memiliki kaitan yang cukup erat dengan data, sehingga kualitas data BPS harus terjaga dengan baik. Untuk mencapai hal tersebut, BPS harus menerapkan standar mutu pada setiap komponen kegiatan statistik yang dilakukan. Ini mencakup tidak hanya metode yang digunakan, tetapi juga tenaga kerja yang digunakan. Contohnya adalah Mitra BPS yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan statistik. Pada praktiknya, BPS mengalami kekurangan pegawai sehingga BPS harus merekrut mitra statistik. Untuk memastikan penilaian kinerja mitra, diperlukan penilaian agar mitra memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Penelitian ini mengusulkan rancangan sistem untuk penilaian kinerja mitra menggunakan metode SAW. Kriteria yang digunakan oleh BPS dalam penilaian seorang mitra meliputi : Kecepatan Pengumpulan, Kerapian Tulisan, Subjek Survey, Kesusahan Medan, Jarak Tempuh, Kelengkapan Survey, Kerapian Pakaian. Metode SAW dilakukan dengan mencari penjumlahan terbobot dari rating kinerja pada setiap alternatif pada semua atribut. Hasil dari penelitian dengan menggunakan metode SAW telah berhasil diterapkan dan didapati alternatif terbaik untuk kinerja mitra tertinggi yaitu alternatif Mitra 1 dan Mitra 4 dengan nilai tertinggi 20. Metode SAW pada penelitian ini mempunyai accuracy sebesar 100% dengan pengujian terhadap 56 data koresponden.

BPS or Badan Pusat Statistik is a non-departmental government institution in Indonesia that organizes statistical activity. BPS has quite close relations with data, so the data quality of BPS has to be kept well. To attain this, BPS has to implement a high-quality standard for every statistical activity component. This includes not only the method that is used but also the workforce that is used. Like BPS Partner that is involved in the statistical activity. In practice, BPS had a shortage of staff and BPS have to recruit statistical partners. In regards to partner performance appraisal, evaluation is required so that the partner meets the specified standards of quality. This research proposed a system design for partner performance assessment using the SAW method. Criteria that are used by BPS in partner assessment include the following: speed in collection, neatness in writing, subject survey, terrain difficulty, travel distance, complete survey, and tidiness of clothes. SAW method is done by looking for the sum of weights by performance rate from every alternative of every attribute. The result of the research using SAW method has been successfully applied and has got the best alternative for the highest partner performance which is alternative partner 1 and partner 4 with the highest score of 20. The SAW method in this research has an accuracy of 100% by testing against 56 data correspondents.