STUDI FENOMENOLOGI PARTISIPASI POLITIK DIGITAL MAHASISWA SURABAYA DI TWITTER

PHENOMENOLOGY STUDY OF DIGITAL POLITICAL PARTICIPATION OF SURABAYA STUDENTS ON TWITTER

Partisipasi politik saat ini semakin banyak terjadi dalam platform digital, tempat orang menyajikan berbagai informasi yang dapat mendatangkan partisipasi, yang mana merupakan salah satu aspek penting dalam demokrasi. Penelitian ini membahas tentang partisipasi politik digital mahasiswa Surabaya di Twitter. Metode yang digunakan dalam analisis data penelitian ini adalah metode fenomenologi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data dari penelitian ini ialah wawancara mendalam kepada delapan mahasiswa Surabaya dari berbagai kelompok, dengan informan yang telah dipilih sesuai dengan kriteria yaitu: share informasi (retweet), membuat tweet, dan hanya membaca (like). Dan untuk mengetahui bagaimana cara para informan bersikap dalam menanggapi politik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku politik mahasiswa Surabaya di Twitter. Hasil dari penelitian ini menunjukan masih banyak partisipasi anak muda yang belum berani menyatakan sikap politiknya karena partisipasi mereka yang pasif terhadap politik dengan berbagai alasan yang membuat mereka semakin takut untuk mengekspresikan pendapat-pendapatnya. Meski begitu para informan paham dan aware akan permasalahan-permasalah yang terjadi di pemerintahan dan memilih untuk pasif saat adanya konflik. Tetapi masih ada yang peduli dan tidak merasa teancam bila menyatakan sikap politik di media sosial. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menemukan cara lain dalam menganalisis mengenai partisipasi pilitik. Peneliti juga berharap agar penelitian ini dapat dijadikan referensi untuk penelitian lebih lanjut terkait sikap, partisipasi, dan juga komunikasi politik.

Political participation is now increasingly happening on digital platforms, where people present various information that can lead to participation, which is one of the important aspects of democracy. This study discusses the digital political participation of Surabaya students on Twitter. The method used in this research data analysis is the phenomenological method. This study uses a descriptive qualitative approach. The data source of this research is in-depth interviews with eight Surabaya students from various groups, with informants who have been selected according to the criteria, namely: share information (retweet), make tweets, and only read (like). And to find out how the informants behave in responding to politics. The purpose of this study was to determine the political behavior of Surabaya students on Twitter. The results of this study show that there are still many young people participating who do not dare to express their political stance because of their passive participation in politics for various reasons that make them more afraid to express their opinions. Even so, the informants understand and are aware of the problems that occur in the government and choose to be passive when there is a conflict. But there are still those who care and do not feel threatened when they express their political stance on social media. Future research is expected to find other ways to analyze political participation. The researcher also hopes that this research can be used as a reference for further research related to attitudes, participation, and also political communication.