ABSTRAK
PENGARUH PEMBUANGAN LUMPUR LAPINDO DI SUNGAI PORONG TERHADAP PENCEMARAN AIR TAMBAK KECAMATAN JABON KABUPATEN SIDOARJO
Nama : Ferlyn Ayu Oulyscya
NIM : 12040274269
Program Study : S-1 PendidikanGeografi
jurusan : Pendidikan Geografi
Fakultas : Ilmu Sosial dan Hukum
Nama Lembaga : Universitas Negeri Surabaya
Pembimbing : Drs. Bambang Harianto, M.Pd
Kabupaten Sidoarjo merupakan wilayah yang memiliki potensi besar dalam bidang produksi perikanan terutama ikan budidaya di tambak, sesuai dengan ikon kota Sidoarjo yaitu udang dan bandeng. Wilayah Sidoarjo yang memiliki potensi besar adalah wilayah di Kecamatan Jabon yang memiliki wilayah paling luas dimanfaatkan sebagai lahan tambak serta letaknya yang berbatasan langsung dengan Selat Madura. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan kimia air sungai porong yang digunakan untuk budidaya ikan di tambak yang berada di Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo yang beberapa tahun belakangan mengalami penurunan produksi terutama sejak pembuangan lumpur lapindo melalui sungai porong yang kemudian airnya bercampur dengan air laut dan digunakan sebagai media budidaya ikan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif untuk mengetahui kualitas air sungai porong lalu dibandingakan dengan Peraturan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Pedoman Umum Budidaya Udang Tambak. Hasil penelitian menunjukkan 9 titik sampel air yang terdiri dari 12 parameter yang kemudian disesuaikan dengan parameter syarat hidup ikan yang terdiri dari kelas sesuai dan tidak sesuai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tambak di beberapa desa yang mendapat pengaruh dari sungai porong mengalami penurunan kualitas air tambak namun masih termasuk dalam kelas sesuai, hasil penelitian lainnya menunjukkan adanya faktor lain yang juga menghambat kualitas air sungai porong yaitu adanya limbah lumpur lapindo sehingga kualitas air tambak yang mendekati pembuangan lumpur lapindo termasuk dalam kelas tidak sesuai.
Kata Kunci: kualitas air, budidaya air tambak
ABSTRACT
THE EFFECT OF DISPOSAL OF LAPINDO MUD IN PORONG RIVER AGAINST WATER POLLUTION OF THE VILLAGE JABON DISTRICT SIDOARJO
Name : Ferlyn Ayu Oulyscya
Study Program : S-1 PendidikanGeografi
Department : Pendidikan Geografi
Faculty : Ilmu Sosial dan Hukum
Institution : Universitas Negeri Surabaya
Lectures : Drs. Bambang Harianto, M.Pd
Sidoarjo Regency is a region that has great potential in the field of fisheries production, especially aquaculture fish in ponds, according to the icon of Sidoarjo city, namely shrimp and milkfish. The Sidoarjo region which has great potential is the area in Jabon Subdistrict which has the most extensive area used as ponds and is located directly adjacent to the Madura Strait. This study aims to determine the chemical content of porong river water used for fish farming in ponds located in Jabon Subdistrict, Sidoarjo Regency, which in recent years has experienced a decline in production, especially since the disposal of Lapindo mud through the porong river, which then mixes with sea water and is used as a medium fish cultivation.
The method used in this study is descriptive quantitative to determine the quality of the water in the Porong river compared with the Decree of the Minister of Marine Affairs and Fisheries Number 28 of 2004 concerning General Guidelines for Cultivation of Pond Shrimp. The results showed that 9 water sample points consisted of 12 parameters which were then adjusted to the parameters of fish living conditions which consisted of appropriate and inappropriate classes. The results of this study indicate that ponds in several villages affected by the porong river have decreased pond water quality but are still included in the appropriate class, the results of other studies indicate other factors that also inhibit the quality of the Porong river water, namely the waste of Lapindo mud so that the quality of pond water which is close to the disposal of Lapindo mud included in the class is not appropriate.
Keywords: water quality, pond water cultivation