BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN KELUARGA BERENCANA (BAPEMAS DAN KB) KOTA SURABAYA DALAM MENYUKSESKAN PROGRAM KB TAHUN 2011-2015

AGENCY OF COMMUNITY EMPOWERMENT AND FAMILY PLANNING (BAPEMAS AND KB) SURABAYA CITY FOR THE SUCCESS OF THE PROGRAM FAMILY PLANNING IN 2011-2015

Kota Surabaya merupakan kota metropolitan. Jumlah banyaknya penduduk yang ada di kota tersebut sangat padat terlihat dari bangunan rumah yang semakin banyak di wilayah Kota Surabaya. Kepadatan penduduk yang tidak terkontrol menjadi salah satu masalah di Kota Surabaya. Masalah tersebut menjadi tugas dari Bapemas dan KB Kota Surabaya. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis upaya.Bapemas.dan KB Kota Surabaya dalam mengoptimalkan program KB di Kota Surabaya pada tahun 2011 – 2015.

Metode deskriptif kualitatif yang digunakan pada penelitian ini dengan menggunakan dasar penelitian sejarah dalam pencarian data. Peneliti  mewawancarai narasumber Kasubid Keluarga Berencana dan Petugas lapangan Keluarga Berencana; serta dokumen berupa arsip Renstra tahun 2011-2015, rencana kerja dan laporan kinerja Bapemas setiap tahun. Data-data tersebut dihimpun menjadi satu untuk menjadi sebuah laporan hasil penelitian dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif.

Bapemas dan KB Kota Surabaya berhasil menjalankan program KB, kesuksesan ini terlihat dengan semakin banyak warga yang sadar akan pentingnya kesehatan keluarga dan keluarga berencana ditunjukkan dari meningkatnya peserta KB Aktif/Lestari menurut metode kontrasepsi per Kecamatan yang dari tahun 2012 mengalami penambahan peserta sebanyak 3900 hingga pada tahun 2015 mengalami kenaikan yang signifikan sebesar 14 ribu perserta dengan melalui upaya meningkatkan partisipasi masyarakat sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Vaneklasen dan Miller mengenai partisipasi masyarakat sesuai permintaan lembaga eksternal (Bapemas dan KB). Program Edukasi penyuluhan mengenai KB lestari dan KB Pria dan pengadaan fasilitas kontrasepsi gratis bagi warga miskin dapat menambah partisipasi serta memberikan kepuasan masyarakat Kota Surabaya yang tidak lepas dari peranan kader binaan Bapemas dan KB Kota Surabaya yang berada di setiap RT, RW dan Kelurahan di Kota Surabaya. Program-progra KB yang direncanakan oleh Bapemas dan KB Kota/Surabaya sesuai dengan kebutuhan Masyarakat Kota Surabaya sehingga Program tersebut bisa diterima oleh masyarakat dengan efektif dan efisien.

Kata Kunci : Keluarga Berencana, Bapemas dan KB, Kota Surabaya.

The city of Surabaya is a metropolitan city. The number of residents in the city is very dense, as can be seen from the increasing number of house buildings in the Surabaya City area. Uncontrolled population density is one of the problems in the city of Surabaya. The problem is the task of Bapemas and the Surabaya City Family Planning Board. The purpose of this study was to analyze the efforts of Bapemas and Family Planning in the City of Surabaya in optimizing the family planning program in the City of Surabaya in 2011 – 2015.

              Qualitative descriptive method used in this study by using the basis of historical research in data retrieval. The researcher interviewed the informants from the Head of Sub-Division of Family Planning and Family Planning Field Officers; as well as documents in the form of the 2011-2015 Strategic Plan archives, work plans and annual Bapemas & KB performance reports. These data are collected into one to become a report of research results.

Bapemas& KB Surabaya have successfully implemented the family planning program, this success can be seen from the increasing number of residents who are aware of the importance of family health and family planning as indicated by the increasing number of active/sustainable family planning participants by contraceptive method per sub-district, which from 2012 experienced an increase of 3900 participants, until 2015 experienced a significant increase of 14 thousand participants through efforts to increase community participation in accordance with the theory put forward by Vaneklasen and Miller regarding community participation according to requests from external institutions (Bapemas and KB). The outreach education program on sustainable family planning and family planning for men, providing free contraceptive facilities for the poor can provide satisfaction to the people of Surabaya, not to be separated from the role of Bapemas and Surabaya City Family Planning cadres who are located in every RT, RW and Kelurahan in Surabaya City. Family planning programs planned by Bapemas and City/Surabaya KB are in accordance with the needs of the Surabaya City Community so that the program can be accepted by the community effectively and efficiently.

Keywords: Planning Family, Bapemas and KB, Surabaya City.