ABSTRAK

Muhammad Rizza Fahlevi. (2018). Perbedaan Kualitas Guru Laki-Laki dan Perempuan Dalam Pembelajaran Penjasorkes Tingkat SD SMP Di Kabupaten Gresik TahunPelajaran 2017/2018 (Ditinjau Dari Kompetensi Pedagogik, Profesional, Kepribadian, dan Sosial). Tesis, Program Studi Pendidikan Olahraga, Pascasarjana, Universitasnegeri Surabaya. Pembimbing : (I) Dr. Anung Priambodo, M.Psi.T., (II) Dr. Nanik Indahwati, M.Or.           

Kata kunci : kualitas pengajaran, guru lai-laki dan perempuan, kompetensi guru

Memilih profesi sebagai guru memerlukan pengetahuan khusus dan keterampilan, mereka yang memilih profesi ini perlu kompetensi tertentu untuk sepenuhnya mencapai persyaratan profesi. Guru, elemen yang paling penting dalam sistem pendidikan, bertanggung jawab untuk meningkatkan generasi mendatang dan kekuatan manusia yang dibutuhkan oleh negara. Tugas mereka adalah untuk mengajarkan tentang pengetahuan yang mereka miliki. Dalam UU RI Nomor 14 tahun 2005 kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam pasal 8  meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan professional  sehingga dalam usaha membangun manusia Indonesia seutuhnya, guru merupakan ujung tombak atau pelaksana yang terdepan. Penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan kualitas guru penjasorkes antara guru laki-laki dan perempuan dalam pembelajaran penjasorkes tingkat SD SMP di Kabupaten Gresik ditinjau dari kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial.  Jenis penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Dan desain penelitian yang digunakan adalah penelitian komparatif. Untuk mencari perbedaan kualitas pengajaran antara guru laki-laki dan perempuan.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari hasil uji t pada kompetensi kepribadian dan kompetensi social dinyatakan tidak dapat perbedaan yang signifikan hal ini dapat dilihat dari nilai P value 0.703 dan 0.396 ˃ dari α 0.5. Sedangkan pada kompetensi pedagogik dan kompetensi professional terdapat perbedaan yang signifikan hal ini dapat dilihat dari nilai P value 0.005 dan 0.008 ˂ dari α 0.5. Adanya perbedaan kualitas antara guru laki-laki dan perempuan juga selaras dengan sumber data lain diantaranya yaitu hasil rekapan melalui Formative Evaluation Scoring Sheet dinyatakan terdapat perbedaan hal ini dapat dilihat dari jumlah mean total guru laki-laki adalah 2.84 dengan kriteria total nilai 5 berkategori baik sekali. Sedangkan jumlah mean total guru perempuan adalah 2.77 dengan kriteria total 4 berkategori baik. Dan juga dari hasil rekapan Instrumen Kadar Keguruan dinyatakan terdapat perbedaan hal ini dapat dilihat dari jumlah total nilai guru perempuan 2479 dengan rata-rata 82.63 kategori hebat sedangkan jumlah total nilai guru laki-laki  2501 dengan rata-rata 83.36 kategori hebat.

Choose a profession as a teacher requires special knowledge and skills, those who choose this profession need certain competencies to fully achieve the requirements of the profession. The teacher is the most important element in the system of education, responsible for improving future generations and human power required by the State. Their job is to teach about the knowledge they have. In Laws of Republic Indonesia No. 14, 2005 about competence of teachers referred to in article 8 include the pedagogic competence, personality, social and professional so that in an attempt to build a whole person, teachers spearhead or executor in the forefront. The research is to analyze the differences of teachers penjasorkes quality between male and female teachers in penjasorkes learning level Elementary School and junior High school in Gresik Regency reviewed of pedagogic, professional, personality, and social competence. This research using quantitative methods. And research design used the comparative research. To find the difference in the quality of teaching between male and female teachers. The results of this study showed that the test result of the t on the competence of personality and social competence stated there was no significant difference it can be seen from the value of the P value 0703 and 0396 < α 0.5. While in the professional competence and the competence of pedagogic there is a significant difference, it can be seen from the value of the P value 0.008 and 0,005 < α of 0.5. The existence of quality differences between male and female teachers is also aligned with other data sources include, namely the summary results through Formative Evaluation Scoring Sheet stated there is a difference, which can be seen from the amount of the mean total teachers male is 2.84 total value criteria category 5 “splendidly”. Whereas the amount of the mean total female teachers is 2.77 total 4 categories with the criteria of “good”. And also of the summary results of the instruments of teacher training Levels stated there are differences that can be seen from the amount of the total value of 2479 female teachers with an average of 82.63 category “very good” while the total number of male teachers value 2501 with average 83.36 the category of “excellent”

ABSTRAK

Muhammad Rizza Fahlevi. (2018). Perbedaan Kualitas Guru Laki-Laki dan Perempuan Dalam Pembelajaran Penjasorkes Tingkat SD SMP Di Kabupaten Gresik TahunPelajaran 2017/2018 (Ditinjau Dari Kompetensi Pedagogik, Profesional, Kepribadian, dan Sosial). Tesis, Program Studi Pendidikan Olahraga, Pascasarjana, Universitasnegeri Surabaya. Pembimbing : (I) Dr. Anung Priambodo, M.Psi.T., (II) Dr. Nanik Indahwati, M.Or.           

Kata kunci : kualitas pengajaran, guru lai-laki dan perempuan, kompetensi guru

Memilih profesi sebagai guru memerlukan pengetahuan khusus dan keterampilan, mereka yang memilih profesi ini perlu kompetensi tertentu untuk sepenuhnya mencapai persyaratan profesi. Guru, elemen yang paling penting dalam sistem pendidikan, bertanggung jawab untuk meningkatkan generasi mendatang dan kekuatan manusia yang dibutuhkan oleh negara. Tugas mereka adalah untuk mengajarkan tentang pengetahuan yang mereka miliki. Dalam UU RI Nomor 14 tahun 2005 kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam pasal 8  meliputi kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan professional  sehingga dalam usaha membangun manusia Indonesia seutuhnya, guru merupakan ujung tombak atau pelaksana yang terdepan. Penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan kualitas guru penjasorkes antara guru laki-laki dan perempuan dalam pembelajaran penjasorkes tingkat SD SMP di Kabupaten Gresik ditinjau dari kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial.  Jenis penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Dan desain penelitian yang digunakan adalah penelitian komparatif. Untuk mencari perbedaan kualitas pengajaran antara guru laki-laki dan perempuan.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari hasil uji t pada kompetensi kepribadian dan kompetensi social dinyatakan tidak dapat perbedaan yang signifikan hal ini dapat dilihat dari nilai P value 0.703 dan 0.396 ˃ dari α 0.5. Sedangkan pada kompetensi pedagogik dan kompetensi professional terdapat perbedaan yang signifikan hal ini dapat dilihat dari nilai P value 0.005 dan 0.008 ˂ dari α 0.5. Adanya perbedaan kualitas antara guru laki-laki dan perempuan juga selaras dengan sumber data lain diantaranya yaitu hasil rekapan melalui Formative Evaluation Scoring Sheet dinyatakan terdapat perbedaan hal ini dapat dilihat dari jumlah mean total guru laki-laki adalah 2.84 dengan kriteria total nilai 5 berkategori baik sekali. Sedangkan jumlah mean total guru perempuan adalah 2.77 dengan kriteria total 4 berkategori baik. Dan juga dari hasil rekapan Instrumen Kadar Keguruan dinyatakan terdapat perbedaan hal ini dapat dilihat dari jumlah total nilai guru perempuan 2479 dengan rata-rata 82.63 kategori hebat sedangkan jumlah total nilai guru laki-laki  2501 dengan rata-rata 83.36 kategori hebat.

Choose a profession as a teacher requires special knowledge and skills, those who choose this profession need certain competencies to fully achieve the requirements of the profession. The teacher is the most important element in the system of education, responsible for improving future generations and human power required by the State. Their job is to teach about the knowledge they have. In Laws of Republic Indonesia No. 14, 2005 about competence of teachers referred to in article 8 include the pedagogic competence, personality, social and professional so that in an attempt to build a whole person, teachers spearhead or executor in the forefront. The research is to analyze the differences of teachers penjasorkes quality between male and female teachers in penjasorkes learning level Elementary School and junior High school in Gresik Regency reviewed of pedagogic, professional, personality, and social competence. This research using quantitative methods. And research design used the comparative research. To find the difference in the quality of teaching between male and female teachers. The results of this study showed that the test result of the t on the competence of personality and social competence stated there was no significant difference it can be seen from the value of the P value 0703 and 0396 < α 0.5. While in the professional competence and the competence of pedagogic there is a significant difference, it can be seen from the value of the P value 0.008 and 0,005 < α of 0.5. The existence of quality differences between male and female teachers is also aligned with other data sources include, namely the summary results through Formative Evaluation Scoring Sheet stated there is a difference, which can be seen from the amount of the mean total teachers male is 2.84 total value criteria category 5 “splendidly”. Whereas the amount of the mean total female teachers is 2.77 total 4 categories with the criteria of “good”. And also of the summary results of the instruments of teacher training Levels stated there are differences that can be seen from the amount of the total value of 2479 female teachers with an average of 82.63 category “very good” while the total number of male teachers value 2501 with average 83.36 the category of “excellent”