Pengaruh Kombinasi Auksin dan Giberelin Terhadap Pertumbuhan dan Partenokarpi Pada Tanaman Terung (Solanum melongena var. Gelatik)
The Effect of Auxin and Gibberellin Combination on Growth and Parthenocarpy in Eggplant (Solanum melongena var. Gelatik)
Terung merupakan salah satu sayuran berbuah komersial yang sering dikonsumsi. Permintaan yang tinggi belum diimbangi dengan produksinya yang maksimal dikarenakan produktifitas yang kurang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian auksin dan giberelin terhadap pertumbuhan serta partenokarpi pada tanaman terung. Jenis penelitian ini adalah ekperimental dengan Rancangan Acak Kelompok terdiri dari dua macam perlakuan yaitu jenis hormon dan konsentrasi hormon. Terdapat empat taraf konsentrasi untuk masing-masing hormon auksin dan giberelin yaitu 100 ppm, 300 ppm, 500 ppm dan 700 ppm. Pengumpulan data pengamatan pada 75 HST (Hari Setelah Tanam) terhadap parameter pertumbuhan mencakup tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, luas daun, panjang akar, jumlah bunga, berat basah tanaman dan partenokarpi meliputi berat buah dan jumlah biji. Data hasil pengamatan dianalisis dengan SPSS versi 23 menggunakan uji Anova dua arah dilanjutkan uji Duncan apabila terdapat pengaruh yang signifikan. Analisis data juga dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian hormon auksin, giberelin dan kombinasinya berpengaruh signifikan pada parameter pertumbuhan yaitu tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, jumlah bunga dan berat basah, namun tidak berpengaruh signifikan terhadap parameter diameter batang dan panjang akar. Perlakuan terbaik adalah kombinasi auksin 100 ppm dan giberelin 100 ppm dengan rata-rata tinggi tanaman 50,00; diameter batang 5,83; jumlah daun 48,67; luas daun 94,27; panjang akar 18,10; jumlah bunga 14,68; berat basah tanaman 36,00 dan berat buah 2,83. Perlakuan terbaik untuk jumlah biji adalah pemberian giberelin 700 ppm dengan rata-rata 43,33.
Kata kunci : Auksin, Giberelin, Pertumbuhan Tanaman, Partenokarpi, Terung Gelatik
Eggplant is one of the most commonly consumed commercial fruit vegetables. High demand has not been matched by maximum production due to poor productivity. This study aims to determine the effect of auxin and gibberellins on growth and parthenocarpy in eggplant plants. This type of research was experimental with a randomized block design consisting of two types of treatment, namely the type of hormone and the concentration of the hormone. There are 4 concentration levels for each of the hormones auxin and gibberellin, namely 100 ppm, 300 ppm, 500 ppm and 700 ppm. Observation data was collected at 75 DAP (Day After Planting) on growth parameters including plant height, stem diameter, number of leaves, leaf area, root length, number of flowers, plant fresh weight, and parthenocarpy including fruit weight and number of seeds. Observational data were analyzed using SPSS version 23 using the Two Way Anova test followed by Duncan's test if there is a significant effect. Data analysist was also carried out descriptively. The results showed that the application of the hormones auxin, gibberellins and their combinations had a significant effect on the growth parameters, namely plant height, number of leaves, leaf area, number of flowers and plant fresh weight, but had no significant effect on the parameters of stem diameter and root length. The best treatment was a combination of 100 ppm auxin and 100 ppm gibberellins with an average plant height 50.00; stem diameter 5.83; number of leaves 48.67; leaf area 94.27; root length 18.10; number of flowers 14.68; plant wet weight 36.00 and fruit weight 2.83. The best treatment for the number of seeds was gibberellin 700 ppm with an average of 43.33.
Keywords: Auxins, Gibberellin, Plant Growth, Parthenocarpy, Gelatik Eggplant