TINGKAT KESEHATAN MENTAL DI TIM ATLETIK TULUNGAGUNG SELAMA

PANDEMI COVID – 19 ( SIFAT PSIKOMETRI DAN VARIANS DASS-21 )

PADA ATLET DAN NON-ATLET

 LEVEL OF MENTAL HEALTH IN TULUNGAGUNG ATHLETIC TEAM DURING COVID-19 PANDEMIC : (Psychometric Properties and Invariance of the DASS-21 in Athletes and Non-athletes)

COVID-19  telah membawa dampak negatif bagi seluruh kehidupan manusia di tengah isolasi membuat perubahan aktivitas pada kehidupan membuat atlet mengalami risiko kesehatan mental. Kesehatan mental merupakan faktor psikologi dalam menentukan keberhasilan atlet dalam mencapai prestasi maksimal sebelum persiapan bertanding. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan kegunaan DASS-21 sebagai skala pengukuran kesehatan mental dalam olahraga dengan sifat psikometrik di dua sampel atlet dan non atlet dalam menyelidiki dampak pandemi COVID-19. Peneliti dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif melalui pendekatan cross-sectional. Peneliti menggunakan teknik sampling probality sampling yaitu simple random sampling sejumlah 60 sampel atlet atletik dan non atlet di Tulungagung. Variabel penelitian ini adalah kesehatan  mental atlet dan non atlet. Data diambil melalui kuisioner Depression Axiety Stress Scale (Dass-21) dengan untuk memvalidasi hipotesis penelitian menggunakan uji regresi linear. Item valid sejumlah 21 item (koefisien ≥ 0,3) dan menggunakan reliabilitas di atas Cronbach’s Alpha > 0,6. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien korelasi antara variabel gangguan kesehatan mental pada atlet dimasa pandemi ( p < 0.05) adalah jenis kelamin, pernah cedera, kecemasan, dan stres. Jenis kelamin berpengaruh signifikan 0,006 < α, pernah mengalami cedera menunjukkan bahwa berpengaruh signifikan 0,002 < α, Pada hasil depresi menunjukkan bahwa tidak berpengaruh signifikan 1,000 > α, kecemasan berpengaruh signifikan 0,038 < α, stres berpengaruh signifikan 1,000  < α. Diharapkan pada hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar pengembangan konsep ketahanan psikologis dan pencegahan gangguan kesehatan mental pada atlet.

Kata Kunci : kesehatan mental, atlet, depresi, kecemasan, stres, psikometri.

COVID-19 has a negative impact on all human life in the midst of isolation, making changes to activities in life expose athletes to mental health risks. Mental health is a psychological factor in determining the success of an athlete in achieving maximum performance before preparing to compete. This study was conducted to determine the usefulness of the DASS-21 as a mental health scale measurement in sports with psychometric properties in two samples of athletes and non-athletes in conditions of the impact of the COVID-19 pandemic. This research uses a quantitative descriptive research design with a cross-section. Sampling techniques in the study of probability sampling is simple random sampling many 60 samples of athletic athletes and non-athletes in Tulungagung. The variables of this study are mental health athletes and non-athlete. The data was taken through the Anxiety Depression Questionnaire Stress Scale (Dass -21) validate the research hypothesis use linear regression. Valid items amount to 21 items (coefficient ≥ 0.3) and reliability above Cronbach Alpha > 0.6. The research showed the correlation coefficient between variables between mental health disorders in athletes during the pandemic (p<0.05) was the type, injury ever, advanced, and stress. Gender has a significant effect on 0.006 <α, has experienced an injury, shows that it has significant effect on 0.002 <α, the results of depression show that there is no significant effect on 1,000> α, anxiety has a significant effect on 0.038 <α, stress has a significant effect on 1,000 <α. The research expected to be used a basis for developing concept of psychological resilience and the athletes have the prevention of mental health disorders.

Keywords : mental health, athletes, depression, anxiety, stress, psychometry