Permasalahan fundamental yang dialami oleh peserta didik dalam suatu pembelajaran di sekolah adalah kesulitan dalam memahami konsep Fisika. Kesulitan tersebut umumnya terjadi karena adanya ketidaksesuaian antara pemahaman awal peserta didik untuk memaknai fenomena atau kejadian dengan konsep yang diajarkan di sekolah. Sebagai contoh pada materi Momentum dan Impuls, peserta didik menganggap bahwa untuk benda yang bergerak dan bermassa besar maka akan memiliki momentum yang besar pula tanpa dipengaruhi besar kecepatannya. Akan tetapi, menurut Fisika, untuk benda yang bergerak, momentum merupakan perkalian antara massa sebagai besaran skalar dan kecepatan sebagai besaran vektor sehingga momentum benda dipengaruhi oleh kedua besaran fisis tersebut dan arah momentum sesuai dengan arah kecepatan. Ketidaksesuaian tersebut seringkali menimbulkan miskonsepsi pada peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen tes diagnostik berformat four-tier pada materi Momentum dan Impuls dan menggunakan instrumen tersebut untuk mengidentifikasi profil miskonsepsi dari 35 orang peserta didik kelas XI MIPA 3 SMAN 4 Sidoarjo beserta penyebabnya ditinjau dari diri peserta didik. Instrumen tes tersebut terdiri dari 15 butir soal tentang konsep-konsep yang terkandung di dalam materi tersebut. Uji kelayakan instrumen diperoleh dari hasil validasi yang dilakukan oleh dua orang Dosen Validator dan uji validitas dan reliabilitas dilakukan kepada 65 orang peserta didik lainnya. Mayoritas peserta didik mengalami miskonsepsi pada semua sub konsep yang diajarkan pada materi Momentum dan Impuls dan prakonsepsi menjadi penyebab dominan timbulnya miskonsepsi tersebut. Fakta ini mendukung permasalahan fundamental yang telah dikemukakan di atas.

The fundamental problems experienced by students in learning process at school  are difficulties in understanding physics concepts. These difficulties generally occur because of a discrepancy between initial understanding of students to interpret phenomena or incident with the concepts taught in school. For example on Momentum and Impulse materials, students assume that for moving objects and and have a large mass, students assume that for objects that move and have a large mass, they will also have great momentum without being influenced by the velocity. However, according to Physics concepts, for moving objects, the momentum is the product of the mass as scalar and velocity as a vector quantity so that an object's momentum influenced by both the physical quantity and direction of momentum appropriate to the direction of velocity. This discepancy often lead to misconceptions for students. This study aims to develop four-tier diagnostic test instruments on Momentum and Impulse material and using these instruments to identify misconception profile from 35 students of class XI Mathematics and Natural Sciences 3 of SMAN 4 Sidoarjo along with the cause misconception that seen from students themselves. The instrument consist of 15 items about the concepts contained in those materials. The feasibility test of the instrument was obtained from the results of validation done by two Validator Lecturers and validity and reliability test done to 65 other students. The majority of students experience misconceptions in all sub concepts taught in Momentum and Impulse material and preconception is the dominant cause of this misconception. This fact supports the fundamental problems that have been mentioned above.