Memasuki era society 5.0, kemampuan berbahasa sangat penting dimiliki, terutama bahasa asing. Bahasa Mandarin menjadi sebuah bahasa yang diperhitungkan keberadaannya. Bahasa Mandarin telah diterapkan di berbagai perusahaan, lembaga bimbingan belajar, pelatihan, instansi pemerintahan, dan institusi pendidikan. Salah satunya SMK 17 Agustus 1945 Surabaya. Dalam pembelajaran bahasa Mandarin di SMK 17Agustus 1945 Surabaya ditemukan permasalahan kesulitan menghafal dan melafalkan aksara Mandarin. Peserta didik merasa kosakata bahasa Mandarin sangat berbeda dan cukup sulit dihafal. Kurangnya penggunaan media pembelajaran yang variatif menjadi salah satu faktor penyebabnya. Media pembelajaran yang kurang variatif juga membuat siswa kurang aktif dalam kegiatan belajar mengajar. Untuk mengatasi hal tersebut, peneliti menerapkan sebuah media pembelajaran berbasis teknologi yang dapat membantu peserta didik lebiih aktif dalam kegiatan belajar mengajar kosakata transportasi bahasa Mandarin yaitu media filter Instagram story. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses pembelajaran, keefektifan, dan respon siswa terhadap penggunaan media filter Instagram story dalam penguasaan kosakata transportasi siswa kelas X APH SMK 17 Agustus 1945 Surabaya tahun ajaram 2022-2023. Penelitian ini berjenis penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif berdesain true experimental design dalam bentuk pretest-postest control group design. Populasi penelitian ini ialah seluruh siswa kelas X APH SMK 17 Agustus 1945 Surabaya tahun ajaran 2022-2023. Kelas X APH 1 dan X APH 3 menajdi sampel penelitian yang ditentukan dengan teknik random (random sampling). Kelas X APH 1 sebagai sampel eksperimen berjumlah 26 siswa, sedangkan kelas X APH 3 sebagai sampel kontrol berjumlah 25 siswa. Penelitian dilakukan dalam dua pertemyan dengan alokasi waktu 2 kali 45 menit. Pada kelas eksperimen, diterapkan media filter Instagram story, sedangkan pada kelas kontrol hanya menggunakan media powerpoint. Hasil analisis observasi aktivitas guru pada kelas eksperimen pertemuan pertama dihasilkan persentase sebesar 75%, pada pertemuan kedua sebesar 100%, dan dengan hasil persentase akumulasi sebesar 87,5%. Hasil analisis observasi aktivitas siswa kelas eksperimen pada pertemuan pertama dihasilkan persentase sebesar 75% , pertemuan kedua sebesar 93,75%, dan dengan hasil persentase akumulasi sebesar 84,38%. Hasil persentase tersebut jika dikonversikan dalam skala likert, maka dikategorikan kriteria sangat baik. Hasil analisis pre-test dan post-test kelas eksperimen X APH 1 diperoleh nilai signifikansi (t) = 4,43 dan db = 49, lalu dikonsultasikan dengan tabel taraf 5%. Maka didapati harga ts 0,05 = 2,68, sehingga t tabel (2,68<4,43). Dengan demikian, penggunaan media filter Instagram story efektif dalam penguasaan kosakata transportasi bahasa Mandarin. Hasil analisis angket respon siswa kelas X APH 1 diperoleh nilai 74,61% dengan kriteria skala likert baik dalam respon positif. Dengan demikian, siswa merasa media filter Instagram story mudah digunakan dan membantu dalam penguasaan kosakata transportasi bahasa Mandarin siswa.
Kata Kunci : media filter Instagram story , penguasaan kosakata transportasi bahasa Mandarin