Numerasi Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal AKM Konten Bilangan Ditinjau dari Kemampuan Matematika
Junior High School Students' Numeracy in Solving Number Content AKM Problems Based on Mathematical Ability
Numerasi merupakan kemampuan yang penting bagi siswa dalam memanfaatkan kemampuan dasar matematika yang dimilikinya secara optimal dan lebih kritis dalam menerima dan mengolah informasi. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan numerasi siswa SMP dalam menyelesaikan soal AKM konten bilangan berdasarkan kemampuan matematika. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Untuk subjek penelitian, peneliti memilih tiga siswa kelas VII SMP dengan tingkat kemampuan matematika berbeda (tinggi, sedang, rendah) dengan memperhatikan kemampuan komunikasinya. Peneliti menggunakan TKM, tes numerasi, dan wawancara untuk mengumpulkan data. Hasil TKM dianalisis menggunakan pedoman penskoran yang dibuat untuk menentukan subjek penelitian, hasil tes numerasi dan hasil wawancara dianalisis menggunakan tiga tahap analisis data kualitatif yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dengan kemampuan matematika tinggi mampu memenuhi ketujuh kemampuan dasar matematika dalam menyelesaikan tes numerasi. Siswa dengan kemampuan matematika sedang hanya memenuhi enam dari tujuh kemampuan dasar matematika dalam menyelesaikan tes numerasi. Kemampuan dasar matematika yang tidak mampu dipenuhi yaitu kemampuan menggunakan bahasa dan operasi simbolis karena siswa melakukan kesalahan perhitungan. Kemudian, siswa dengan kemampuan matematika rendah hanya mampu memenuhi satu dari tujuh kemampuan dasar matematika dalam menyelesaikan tes numerasi yaitu kemampuan memilih strategi untuk memecahkan masalah. Siswa dengan kemampuan matematika rendah tidak mampu mengkomunikasikan proses untuk mencapai solusi baik secara tertulis maupun lisan. Siswa tidak mampu mengubah permasalahan kontekstual ke model matematika dan tidak mengubah informasi atau persamaan yang disajikan. Dalam menyelesaikan tes numerasi, siswa tidak mampu membuat pola dan hubungan, serta melakukan kesalahan perhitungan.
Numeracy is an important ability for students to utilize their basic mathematical skills optimally and be more critical in receiving and processing information. The aim of this research is to describe junior high school students' numeracy in solving AKM questions with number content based on mathematical ability. This research uses a qualitative approach with descriptive research type. For the research subjects, the researchers chose three class VII junior high school students with different levels of mathematical ability (high, medium, low) by paying attention to their communication skills. Researchers used TKM, numeracy tests, and interviews to collect data. TKM results were explained using scoring guidelines created to determine research subjects, numeracy test results and interview results were analyzed using three stages of qualitative data analysis, namely data condensation, data presentation, and conclusion. The results of this study show that students with high mathematical abilities are able to fulfill the seven basic mathematical abilities in completing the numeracy test. Students with moderate mathematics abilities only fulfill six of the seven basic mathematics abilities in completing the numeracy test. The basic mathematical abilities that cannot be fulfilled are the ability to use language and symbolic operations because students make calculation errors. Then, students with low mathematical abilities are only able to fulfill one of the seven basic mathematical abilities in completing the numeracy test, namely the ability to choose strategies to solve problems. Students with low mathematical abilities are unable to communicate the process to reach a solution either in writing or orally. Students are unable to change the context to the mathematical model and do not change the information or equations presented. In completing the numeracy test, students were unable to make patterns and relationships, and made calculation errors.