Dinamika Kedukaan atas Kematian Orang Tua pada Dewasa Awal
Dynamic of grief over the death of parent in early adulthood
Kematian orang tua merupakan sesuatu yang tidak mudah untuk dilalui serta diterima karena orang tua merupakan sosok penting bagi individu. Peristiwa kematian tidak hanya meliputi ketiadaan seseorang, tetapi juga melibatkan adanya perasaan kehilangan yang dialami oleh orang yang ditinggalkan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana dinamika kedukaan atas kematian orang tua pada dewasa awal. Pada penelitian ini, metode yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Partisipan penelitian merupakan dua orang berusia dewasa awal yang mengalami kematian orang tua. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan observasi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kedua partisipan melalui dinamika kedukaan yang berbeda-beda. Kedua partisipan berada dalam proses penerimaan dengan melalui tahapan kedukaan yang berbeda. Partisipan pertama melalui keseluruhan tahap kedukaan yaitu penyangkalan, amarah, negosiasi, depresi, dan penerimaan, sementara partisipan kedua hanya melalui keempat tahap kedukaan yaitu penyangkalan, amarah, negosiasi, dan penerimaan. Adanya perbedaan tahapan dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu dukungan keluarga dan lingkungan, spiritual, kedekatan.
The death of a parent is something not easily navigated or accepted, as parents are significant figures in a person's life. The event of death involves not just the absence of someone, but also feelings of loss experienced by those left behind. This study was conducted to understand the dynamics of mourning over the death of parents in young adults. The method used in this study was qualitative with a case study approach. The participants were two young adults who had experienced the death of a parent. Data collection techniques included interviews and observations. The research results revealed that both participants went through different dynamics of mourning. They were in the process of acceptance, navigating through different stages of mourning. The first participant went through all stages of mourning: denial, anger, negotiation, depression, and acceptance, while the second participant only went through the first four stages: denial, anger, negotiation, and acceptance. The differences in stages were influenced by several factors such as family and community support, spiritual beliefs, and closeness.