TARI LENCIR KUNING KABUPATEN TUBAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR BERBASIS ETNOPEDAGOGI DI SEKOLAH DASAR
Etnopedagogi merupakan salah satu jenis pendidikan yang menitikberatkan pada kajian budaya dalam berbagai bidang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat tari Lencir Kuning sebagai kearifan lokal, serta materi yang terkandung dalam tari sebagai sumber belajar berbasis etnopedagogi, dan untuk mengintegrasikan tari Lencir Kuning dengan pembelajaran sekolah dasar sesuai dengan pembelajaran kurikulum 2013. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode etnografi. Wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumen dilakukan untuk memperoleh data. Reduksi data, penyajian data, dan verifikasi semuanya digunakan dalam analisis data. Tari Lencir Kuning, menurut penelitian, memuat banyak komponen materi, antara lain Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, SBdP, PPKn, dan PJOK. Materi yang ditemukan pada tari Lencir Kuning diintegrasikan di sekolah dasar sebagai bagian dari pembelajaran terpadu sesuai kurikulum 2013 dan disempurnakan menjadi model pembelajaran Webbed dan Connected.
Kata Kunci : Tari Lencir Kuning, etnopedagogi, sumber belajar.
Ethnopedagogy is a type of education that focuses on cultural studies in a variety of fields. The goal of this study was to discover the benefits of the Lencir Kuning dance as local wisdom, as well as the material contained in the dance as an ethnopedagogy learning resource, and to integrate the Lencir Kuning dance with elementary school learning in accordance with the 2013 Curriculum learning. This was a qualitative study using the ethnographic method. In-depth interviews, participatory observation, and document studies were employed to obtain data. Data reduction, data display, and verification were all used in the data analysis. The Lencir Kuning dance, according to the research, included numerous components of the material, including Mathematics, Natural Sciences, Social Studies, Indonesian Language, SBdP, PPKn, and PJOK. Material discovered in primary schools as part of integrated learning according to the 2013 curriculum and refined into Webbed and Connected learning models.
Keywords: Tari Lencir Kuning, ethnopedagogy, learning resources.