Student Learning Outcomes in PJOK Learning Materials for Physical Fitness in terms of LKPD Based on Project-Based Learning

Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui peningkatan hasil belajar pada materi kebugaran jasmani yang sudah diterapkan model project based learning (PBL) di dalam LKPD. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kuantitatif menggunakan metode randomized control group pre-test – post-test. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, pada penelitian ini adalah siswa kelas XII IPA 5 SMA Negeri 20 Surabaya sebanyak 33 siswa. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan pengerjaan LKPD berbasis PBL yang diadopsi dari buku pegangan guru PJOK dan sudah memuat kurikulum K-13. Dalam penelitian ini kelas terbagi menjadi dua kelompok, yaitu kelas eksperimen (diberikan model PBL) dan kelas kontrol (pembelajaran sebagaimana biasanya). Analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini diantaranya analisis deskriptif, uji normalitas, uji homogenitas, uji Wilcoxon & uji mann whitney. Semua pengujian ini dilakukan dengan bantuan IBM SPSS version 25.0. Nilai post-test digunakan sebagai pembanding ketercapaian pada metode pembelajaran yang diterapkan pada penelitian ini, dengan rata-rata nilai post-test pada setiap kelasnya maka dapat diambil keputusan apakah penggunaan model PBL dapat mempengaruhi hasil belajar pada materi kebugaran jasmani atau tidak. Hasil analisa data menunjukkan pada kelas kontrol nilai post-test memiliki rata rata 76,5 terjadi peningkatan sebesar 5% dari nilai pre-test, untuk kelas eksperimen rata-rata nilai post-test sebesar 87,65 terjadi peningkatan yang signifikan sebesar 30%. Pada kelas eksperimen terdapat peningkatan lebih besar karena adanya pemberian treatment sesuai sintak model PBL. Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar materi kebugaran jasmani mengalami peningkatan yang cukup signifikan dalam penggunaan LKPD dengan model PBL untuk membantu memberikan peningkatan terhadap hasil belajar yang dilakukan.

The purpose of this study was to find out the improvement of learning outcomes in physical fitness material that has been applied to the Project-Based Learning (PBL) model in the LKPD. This research was a quantitative descriptive study using the randomized control group pre-test – post-test method. The sampling technique used was purposive sampling. The population in this study was 33 students of class XII IPA 5 SMA Negeri 20 Surabaya. The instrument used in this research is the PBL-based LKPD which was adopted from the PJOK teacher handbook and already contains the K-13 curriculum. In this study, the class was divided into two groups, the experimental class (given the PBL model) and the control class (learning as usual). Data analysis carried out in this study included five tests, namely descriptive analysis, normality test, homogeneity test, Wilcoxon test, Mann Whitney test, all of these tests were carried out with the help of IBM SPSS version 25.0. Post-test scores were used as a comparison of achievement in the learning methods applied in this study, with the average post-test scores in each class, a decision could be made whether the use of the PBL model could affect learning outcomes on physical fitness material or not. The results of data analysis showed that in the control class the post-test score has an average of 76.5, an increase of 5% from the pre-test score, for the experimental class the average post-test score was 87.65 there was a significant increase of 30%. In the experimental class, there was an increase because of the treatment according to the PBL model syntax. It could be concluded that the learning outcomes of physical fitness material have a significant increased with the use of LKPD with the PBL model to improve the learning outcomes carried out.