Proses kegiatan belajar
mengajar
ini menggunakan per masalah an pada
kehidupan sehari-hari nya sebagai bentuk da lam
meningkatkan kemampuan berpikir dan penyelesaian per masalah an ,
serta mendapatkan pengetahuan konsep penting dengan
menggunakan motivasi berprestasi siswa pada mapel sistem komputer pada
kompetensi sikap sistem komputer, kompetensi pengetahuan sistem komputer, dan
kompetensi keterampilan sistem komputer . Guru di
SMKN 10 Surabaya rata-rata menggunakan model kooperatif STAD dan kompetensi siswa
yang diajarkan rendah sedangkan peneliti menggunakan model Problem Based Learning dan membuat kompetensi siswa meningkat
Desain penelitian ini menggunakan desain analisis
faktorial 2 X 2 dengan variabel bebas model Problem
Based Learning dan model kooperatif STAD, variabel moderator motivasi
berprestasi tinggi dan motivasi berprestasi rendah, dan variabel terikat
kompetensi sikap sistem komputer, komputer pegetahuan sistem komputer, dan
kompetensi keterampilan sistem komputer.
Hasil penelitian ini pada siswa kelas 10 Multimedia
yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran PBL terdapat perbedaan
secara signifikan kompetensi sikap sistem komputer skor rata-rata siswa model
PBL sebesar 90,53 kooperatif STAD sebesar 71,44, kompetensi pengetahuan sistem
komputer PBL sebesar 86,94 kooperatif STAD 71,44, dan kompetensi keterampilan
sistem komputer PBL sebesar 89,22 kooperatif STAD 71,64 dengan kesimpulan model
PBL sangat signifikan dibandingkan model kooperatif STAD.
Kata Kunci: Problem Based Learning ,
Kooperatif STAD, dan Motivasi Berprestasi