Pengembangan E-Modul IPS berbasis Kearifan Lokal Kabupaten Jombang bagi Siswa Kelas V SD
Development of IPS E-Modul Based on Local Wisdom of Jombang Regency For Fifth Grade Elementary Student
Pendidikan ialah upaya yang dilakukan secara sadar dan terencana guna mewujudkan lingkungan belajar agar siswa mampu mengembangkan potensi diri. Pendidikan dasar memberikan kesempatan bagi siswa untuk mempelajari dasar dari berbagai bidang ilmu termasuk Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Keberhasilan pada jenjang pendidikan dasar akan berpengaruh pada jenjang selanjutnya. Sehingga, guru berperan penting dalam menyusun, menyelenggarakan dan memaksimalkan pencapaian tujuan pembelajaran. Salah satu upaya uang dapat dilakukan oleh guru ialah memperhatikan kemampuan kognitif siswa SD yang berada pada fase Operasional Konkret. Oleh karena itu bahan ajar yang digunakan dalam pembelajaran hendaklah bersifat kontekstual terhadap lingkungan tempat tinggal siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk bahan ajar berupa e-modul IPS berbasis kearifan lokal Kabupaten Jombang guna menghasilkan bahan ajar yang kontekstual, menarik dan memberikan kesempatan bagi siswa untuk belajar dengan perangkat memanfaatkan perangkat teknologi. E-modul IPS dibuat dengan aplikasi Clip Studio Paint (CSP) dan Canva yang dipublikasikan dalam bentuk flipbook melalui laman Publuu.com. E-modul ini juga dilengkapi dengan latihan soal pada platform Wizer.Me melalui QR Code dan Hyperlink Area.
Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri atas tahapan Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation. Subjek dari penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Talunkidul, Jombang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi.
E-modul melewati uji validasi materi dan media. Uji validasi materi memperoleh nilai 78% dengan kategori Valid, revisi ringan. Uji validasi media memperoleh nilai 98% dengan kategori sangat valid, tanpa revisi. Kemudian dilaksanakan uji coba pada siswa kelas V SDN Talunkidul Jombang sebanyak 35 siswa. Berdasarkan kuesioner angket respon siswa didapatkan nilai sebesar 89% dengan kategori sangat layak. Adapun kuesioner angket respon guru mendapat nilai sebesar 97% dengan kategori sangat layak. Dengan demikian dapan disimpulkan bahwa e-modul IPS berbasis kearifan lokal Kabupaten Jombang telah layak dan menarik untuk digunakan dalam proses pembelajaran.
Kata Kunci : pengembangan, e-modul, kearifan lokal, IPS.
Education is a business that is carried out consciously and planned to create a learning environment so that students are able to develop their potential. Primary education provides opportunities for students to learn the basics of various fields of science including Social Studies. The success of the primary education level will affect the next level. Thus, teachers play an important role in compiling, organizing, and maximizing the achievement of learning objectives. One of the money efforts that can be done by teachers is to pay attention to the cognitive abilities of elementary school students who are in the Concrete Operational phase. Therefore, teaching materials used in learning should be contextual to the student's living environment.
This study aims to develop teaching material products in the form of IPS e-modules based on local wisdom in Jombang Regency in order to produce teaching materials that are contextual, interesting and provide opportunities for students to learn using technological devices. This e-module was made using the Clip Studio Paint (CSP) and Canva which were published in flipbook form by the Publuu.com website.
This e-module is equipped with exercise tests on the Wizer.Me by the QR Code and Hyperlink Area. This study uses the ADDIE development model which consists of the Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation stages. The subjects of this study were fifth-grade students at SDN Talunkidul, Jombang. Data collection techniques are using questionnaires and documentation.
The e-module passes material and media validation. The material validation test obtained a score of 78% in the Valid category, mild revision. The media validation test obtained a value of 98% with a very valid category, without revision. Then a trial was carried out on 35 students of class V at SDN Talunkidul Jombang. Based on the student response questionnaire, a score of 89% was obtained with a very decent category. The teacher's questionnaire responses got a score of 97% with a very decent category. Therefore, the IPS e-module based on local wisdom in Jombang Regency is feasible and interesting to use in the learning process.
Keywords : research and development, e-module, local wisdom, social studies.