SEJARAH DAN PERKEMBANGAN PASAMUWAN KRISTEN JAWI MLATEN PADA TAHUN 1876-1931
HISTORY AND DEVELOPMENT OF PASAMUWAN CHRISTIAN JAWI MLATEN IN 1876-1931
Pasamuwan Mlaten merupakan gereja yang telah berdiri sejak zaman Belanda yang terletak di desa Wonomlati, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo. Pasamuwan ini tidak lepas dari bubarnya pasamuwan Sidokare dan masyarakatnya menyebar ke tempat-tempat yang memiliki lahan untuk mereka kelola, termasuk beberapa ada yang tinggal dan menetap di dusun Guyangan Desa Wonomlati sehingga mereka membentuk sebuah komunitas Kristen Jawa disana. Penulis merumuskan masalah sebagai berikut: Bagaimana sejarah Pasamuwan Kristen Jawi Mlaten? Bagaimana perkembangan Pasamuwan Kristen Jawi Mlaten sampai diresmikan sebagai Greja Kristen Jawi Wetan (GKJW) jemaat Mlaten?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan sejarah pasamuwan Mlaten berasal dari komunitas Guyangan, serta adanya guru Injil yang memberikan pengajaran kepada komunitas serta sekolah. Pada tahun 1882 komunitas Guyangan membangun gedung gereja yang terletak di Mlaten, sehingga sejak saat itu mereka menyebut komunitas mereka dengan pasamuwan Mlaten sesuai dengan lokasi gedung gereja yang baru. Perkembangan pasamuwan Mlaten setiap tahunnya semakin bertambah, sampai pada tahun 1931 pasamuwan Mlaten tergabung dalam Greja Kristen Jawi Wetan dan menjadi Greja Kristen Jawi Wetan jemaat Mlaten.
Kata Kunci : Pasamuwan, GKJW, Mlaten
Pasamuwan Mlaten is a church that has been around since the kolonial era, located in Wonomlati village, Krembung district, di Sidoarjo regency. This Pasamuwan cannot be separated from the disbandment of the Sidokare Pasamuwan and its people spread to places that have land for them to manage, including some who live and settle in the Guyangan hamlet, Wonomlati Village, so they formed a Javanese Christian community there. The author formulates the problem as follows: What is the history of Pasamuwan Kristen Jawi Mlaten? How was the development of the Jawi Mlaten Christian Pasamuwan until it was inaugurated as the Jawi Wetan Christian Church (GKJW) for the Mlaten congregation?. The methods used in this study include heuristics, criticism, interpretation, and historiography. The results of this study indicate the history of Pasamuwan Mlaten from the Guyangan community, as well as the existence of Bible teachers who teach the community and schools. In 1882 the Guyangan community built a church building located in Mlaten, so since then they have called their community Pasamuwan Mlaten according to the location of the new church building. The development of the Mlaten pasamuwan is increasing every year, until in 1931 the Mlaten pasamuwan joined the Jawi Wetan Christian Church and became the Jawi Wetan Christian Church of the Mlaten congregation.
Keywords: Pasamuwan, GKJW, Mlaten