Development of Interactive Instagram Content as Promotional Media for Seblak Dapur Mini
Instagram kini menjadi media promosi yang banyak dimanfaatkan oleh pelaku usaha, salah satunya Seblak Dapur Mini yang bergerak di bidang kuliner. Namun, konten yang disajikan menampilkan ilustrasi, foto, dan warna yang inkonsisten, layout tumpang tindih, dan font yang kurang terbaca. Della Rika Damayanti selaku pemilik usaha kurang memahami dan tidak memiliki kemampuan mendesain konten Instagram. Sehingga dilakukanlah pengembangan konten Instagram Seblak Dapur Mini menjadi konten interaktif untuk memperkuat identitas sekaligus menarik interaksi konsumen. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan teknik analisis SWOT dan metode perancangan Design Thinking. Proses pengembangan konten diawali dengan mengumpulkan data primer dan sekunder melalui observasi, wawancara, kuesioner, studi literatur, dan analisa kompetitor. Desain dibuat menggunakan elemen visual yang seragam dengan tema casual dan playful, menggunakan jenis ilustrasi dekoratif, font display “Take Looks” dan sans serif “Poppins”, menggunakan paduan warna merah, hitam dan cokelat, serta jenis layout axial dan circus. Perancangan ini menghasilkan konten Instagram berupa cover highlight, feed, story, dan reels. Dari hasil uji coba terbatas kepada konsumen, konten yang telah dikembangkan dinilai memiliki tampilan yang lebih baik dan dapat mendorong konsumen untuk memberikan umpan balik.
Instagram is now a promotional medium that is widely used by business people, one of which is Seblak Dapur Mini which is engaged in the culinary field. However, the content presented includes illustrations, photos, and inconsistent colors, overlapping layouts, and illegible fonts. Della Rika Damayanti as a business owner does not understand and can't design Instagram content. Thus, Seblak Dapur Mini Instagram content was developed into interactive content to strengthen identity while at the same time attracting consumer interaction. This research is qualitative research using the SWOT analysis technique and the Design Thinking method. The content development process begins with primary and secondary data collection through observation, interviews, questionnaires, literature studies, and competitor analysis. The design is made using uniform visual elements with casual and playful themes, using decorative illustration types, "Take Looks" and "Poppins" sans serif fonts, using a combination of red, black, and brown, as well as axial and circus layout types. This design produces Instagram content in the form of highlight covers, feeds, stories, and reels. From the results of limited trials to consumers, the content developed is considered to have a better appearance and can encourage consumers to provide feedback.