ABSTRAK
FUNGSI MANAJEMEN DALAM PEMENTASAN TARI LENGGER PRABEN LINGGO OLEH SANGGAR PANJI LARAS KOTA PROBOLINGGO
Nama : Moch. Balya Firjon Barlaman
NIM : 20020134069
Program Studi : S1 Pendidikan Sendratasik
Fakultas : Bahasa dan Seni
Universitas : Universitas Negeri Surabaya
Dosen Pembimbing : Joko Winarko, S.Sn., M.Sn.
Tahun : 2024
Tari Lengger Praben Linggo adalah tarian daerah Kota Probolinggo. Tarian tersebut dibawakan oleh Sanggar Panji laras sebagai tarian pembuka atau penyambutan suatu kegiatan salah satunya dalam Kunjungan Kapal Pesiar Wisatawan Asing yang diadakan di Kota Probolinggo. Kegiatan ini terus berjalan hingga saat ini sehingga dalam penyajiannya memerlukan suatu Manajemen Pementasan yang di bentuk oleh Sanggar Panji Laras agar terciptanya pementasan yang terstruktur agar efektif dan efesien dalam pelaksanaannya. Berdasarkan jabaran di atas maka menjadi menarik untuk melakukan pengkajian terkait bentuk manajemen pementasan Tari Lengger Praben Linggo oleh Sanggar Panji Laras Kota Probolinggo. Melalui Pengelolaan yang terus berkelanjutan mengenai Pelaksanaan Pementasan tersebut dalam kegiatan Kunjungan Kapal Pesiar Wisatawan Asing Yang dilaksanakan Di Kota Probolinggo. Sehingga, penelitian yang akan dilakukan dalam rangka untuk menemukan data-data deskriptif terkait rumusan masalah 1;Bagaimana pelaksanaan manajemen dalam pementasan Tari Lengger Praben Linggo Sanggar Panji Laras, 2;Bagaimana Kendala dan solusi untuk menghadapi beberapa permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan Manajemen Pementasan Tari Lengger Praben Linggo.Untuk menjawab dari rumusan masalah yang dituliskan, Peneliti menggunakan teori Manajemen Seni Pertunjukan sebagai perangkat teoritis untuk menemukan bagaimana bentuk Manajemen Pementasan Tari Lengger Praben Linggo Oleh Sanggar Panji Laras di Kota Probolinggo dilaksanakan. Bentuk manajemen yang terjadi yaitu menggunakan unsur dan prinsip Manajemen yang terdiri dari Perencanaan, Pengorganisasian, Pergerakan, serta evaluasi untuk memunculkan strategi dalam manajemen pementasan yang berupa dapat terus membangun relasi serta kerja sama dalam memproduksi pementasan Tari lengger Praben Linggo agar terus berlanjut agar para masyarakat sekitar lebih mengenal bahwasannya terdapat tari asli daerah Kota Probolinggo, khususnya pada masyarakat luar daerah maupun wisatawan asing.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil temuan dan pembahasan menunjukkan bahwa manajemen yang diterapkan oleh Sanggar Panji Laras dalam pementasan tari Lengger Praben Linggo, menggunakan data yang telah diperoleh melalui penerapan metode penelitian Kualitatif yang kemudian dibahas dan simpulkan melalui dengan perangkat teori Manajemen Seni Pertunjukan agar tujuan Manajemen Pementasan Tari Lengger Praben Linggo tercapai dengan sukses, menjadi efektif dan efisien. Kendala dan solusi yang merupakan bagian dalam manajemen, kendala bisa terjadi kapan saja dengan muncul selama pengelolaan hingga pelaksanaan pementasan dilangsungkan, hal inilah memunculkan solusi untuk menemukan agar pelaksanaan tetap berjalan dengan tepat dan lancar.
Kata Kunci : Manajemen Pementasan Tari, Tari Lengger Praben Linggo, Sanggar Panji Laras, Kota Probolinnggo
ABSTRACT
MANAGEMENT FUNCTION IN THE PERFORMANCE OF THE LENGGER PRABEN LINGGO DANCE BY PANJI LARAS STUDIO IN PROBOLINGGO CITY
Name : Moch. Balya Firjon Barlaman
Study Program : S1 Sendratasik Education
Faculty : Language and Art
University : Surabaya State University
Supervisor : Joko Winarko, S.Sn., M.Sn.
Year : 2024
The Lengger Praben Linggo dance is a traditional dance from the city of Probolinggo. This dance is performed by the Panji Laras Studio as an opening or welcoming dance for various events, including visits from foreign cruise tourists to the city of Probolinggo. The continuous execution of these activities necessitates structured stage management formed by the Panji Laras Studio to ensure efficient and effective performances. Given this context, it is intriguing to study the stage management of the Lengger Praben Linggo dance by the Panji Laras Studio in Probolinggo City. Through ongoing management of the performance during the foreign cruise tourist visits in Probolinggo City, this study aims to gather descriptive data to address the following research questions: 1) How is the stage management of the Lengger Praben Linggo dance by Panji Laras Studio implemented? 2) What are the challenges and solutions for addressing the issues encountered in the stage management of the Lengger Praben Linggo dance?
To answer these research questions, the researcher will use Performing Arts Management theory as a theoretical framework to uncover how the stage management of the Lengger Praben Linggo dance by Panji Laras Studio is carried out. The management form encompasses the elements and principles of management, which include Planning, Organizing, Actuating, and Evaluating, to develop strategies that continuously build relationships and collaborations in producing the Lengger Praben Linggo dance performances. This ensures that the local community becomes more aware of this traditional dance from Probolinggo City, especially among people from other regions and foreign tourists.
The research methodology employed in this study is qualitative descriptive research. Data collection techniques include observation, interviews, and documentation study. Data analysis techniques involve data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Based on the findings and discussions, it is evident that the management applied by Panji Laras Studio in staging the Lengger Praben Linggo dance utilizes data obtained through qualitative research methods. These findings are then analyzed and concluded using Performing Arts Management theory to achieve the goals of the Lengger Praben Linggo dance stage management successfully, effectively, and efficiently. Challenges and solutions are integral parts of management, as obstacles can arise at any time during the management and execution of the performances. These challenges prompt the need for solutions to ensure that the performances run smoothly and accurately.
Keywords: Dance Performance Management, Praben Linggo Lengger Dance, Panji Laras Studio, Probolinggo City