KEMAMPUAN NUMERASI SISWA MA DALAM MENYELESAIKAN SOAL SETARA ASESMEN KOMPETENSI MINIMUM PADA KONTEN ALJABAR
NUMERATION ABILITY OF ISLAMIC SENIOR HIGH SCHOOL’S STUDENTS TO SOLVING THE PROBLEM OF MINIMUM COMPETENCY ASSESSMENT IN ALGEBRAIC CONTENT
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan sebuah penilaian kompetensi mendasar seperti literasi membaca dan numerasi siswa yang diperlukan dalam kehidupan. Pada penelitian ini akan dibahas tentang kemampuan numerasi yang memuat tiga konteks dan tiga proses kognitif pada konten aljabar. Penelitian dengan pendekatan kualitatif deskriptif ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan numerasi siswa dalam menyelesaikan soal yang setara dengan AKM. Subjek penelitian ini yaitu 36 siswa Madrasah Aliyah di Kabupaten Pasuruan kelas XI MIA tahun ajaran 2021/2022. Subjek diberikan tes berupa soal setara AKM yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan numerasi yang kemudian diambil sebanyak 3 siswa untuk dilaksanakannya wawancara. Berdasarkan hasil tes dan wawancara, siswa kemampuan numerasi rendah dapat menentukan prosedur dan fakta dan dapat menyelesaikan permasalahan aljabar yang bersifat rutin dalam konteks personal. Dalam konteks sosial budaya dapat menyebutkan konsep aljabar yang digunakan dan pada konteks saintifik dapat menyebutkan fakta. Siswa kemampuan numerasi sedang dapat memahami fakta dan prosedur pada konteks personal, menyebutkan konsep pada konteks sosial budaya dan dapat meyebutkan fakta pada konteks saintifik, dapat menyelesaikan permasalahan aljabar yang bersifat rutin dalam konteks personal dan sosial budaya serta menyelesaikan masalah aljabar yang bersifat tidak rutin dalam konteks personal. Siswa kemampuan numerasi tinggi dapat menentukan prosedur dan fakta dalam konteks personal, dapat menentukan konsep pada konteks sosial budaya dan dapat menentukan fakta pada konteks saintifik. Dalam masalah yang bersifat rutin, dapat menyelesaikan masalah aljabar dari ketiga konteks sedangkan dalam masalah aljabar yang tidak rutin, siswa dapat menyelesaikan pada konteks personal dan saintifik. Oleh karena itu untuk meningkatkan kesiapan siswa dalam menghadapi AKM disarankan dalam kegiatan belajar mengajar guru memberikan banyak latihan soal yang setara AKM dengan konten aljabar.
Minimum Competency Assessment (AKM) is an evaluation of the basic competencies such as literacy and numeracy which students need in life. This research used descriptive qualitative approach, aimed to describe students’ numeracy skills in solving the problem that were equivalent to the AKM. The subjects of this study were 36 students of 11th grade in 2021/2022 academic year who majoring natural science from Islamic senior high school in Pasuruan. Subjects were given problem that equivalent to the AKM aims to determine numeracy skill of three students were selected for interviews. Based on the test results and interviews, student with low numeracy skills can determine procedures and facts, can solve routine algebraic problems in a personal context. In the socio-cultural context, can mention the algebraic concepts and in the scientific context can mention the mathematics facts. Student with average numeracy skills can understand facts and procedures in personal contexts, mention concepts in socio-cultural contexts and can mention facts in scientific contexts, can solve routine algebraic problems in personal and socio-cultural contexts, also can solve non-routine algebra problems in context personal. Student with high numeracy skills can determine procedures and facts in a personal context, can determine concepts in a socio-cultural context and can determine facts in a scientific context. In routine problems, students can solve algebra problems from the three contexts while in non-routine algebra problems, students can solve in personal and scientific contexts. Therefore, to increase students’ readiness in facing AKM, it is recommended for teaching and learning activities the teacher provides a lot of practice questions that are equivalent to AKM with algebraic content.