Manajemen Perpustakaan Digital dalam Membangun Aksesibilitas Informasi di SMA Labschool Jakarta
Digital Library Management in Building Information Accessibility at SMA Labschool Jakarta
Modernitas media informasi telah memunculkan inovasi baru berupa perpustakaan digital. Perpustakaan telah lama menjadi sumber pengetahuan dan informasi bagi masyarakat. Namun, pada saat ini perpustakaan memiliki perubahan yang sangat signifikan, yakni peralihan dari perpustakaan konvensional menjadi perpustakaan digital, yang didalamnya tersedia berbagai macam sumber daya informasi dalam bentuk digital. Perpustakaan digital menjadi terobosan baru pada dunia perpustakaan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Rancangan penelitian yang digunakan adalah studi kasus, dengan tujuan agar dapat memperoleh data mengenai manajemen perpustakaan digital dalam membangun aksesibilitas informasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. teknik pengumpulan data meliputi kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penggunaan perpustakaan digital untuk mendukung proses pembelajaran memiliki nilai plus bagi user. Hal ini dikarenakan perpustakaan digital ini dikelola oleh pihak sekolah sehingga sumbernya lebih kredibel dan topiknya banyak yang sesuai dengan pembelajaran serta dapat meningkatkan kenyamanan. Adanya aplikasi perpustakaan digital ini juga memberikan pengaruh yang positif terkait dengan kebiasaan membaca dan riset siswa. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Adanya perencanaan dalam pengadaan perpustakaan digital berbasis aplikasi ini dilatarbelakangi oleh perkembangan teknologi yang semakin cepat dan sangat dibutuhkan. (2) Pengorganisasian sumber daya manusia, yang mana dalam mengembangkan kualitas SDM diikutkannya Staf bidang IT Perpustakaan dalam seminar atau workshop terkait dengan digitalisasi perpustakaan. Kemudian pengorganisasian anggaran yang berfokus pada penambahan koleksi digital. (3) Terdapat 3 proses dalam pelaksanaan perpustakaan digital ini yaitu proses digitalisasi dokumen, penataan tampilan, serta sistem akses dan pencarian dokumen. Sumber yang lebih kredibel menjadi nilai plus tersendiri karena pada dasarnya perpustakaan digital ini dikelola oleh pihak sekolah, serta memberikan pengaruh positif terhadap kebiasaan membaca peserta didik. (4) Proses pengawasan/evaluasi dilakukan 1 bulan sekali untuk backup data dan dilakukan pemantauan secara rutin oleh admin perpustakaan digital. Sedangkan proses evaluasi terhadap keseluruhan program dilakukan 1 tahun sekali berupa laporan tertulis. (5) Upaya yang dilakukan dalam membangun aksesibilitas informasi adalah dengan menjalin kerja sama dengan vendor yang menyediakan aplikasi perpustakaan digital tanpa pembatasan jumlah user. Promosi perpustakaan digital menjadi salah satu upaya yang dilakukan dalam menarik minat untuk meningkatkan partisipasi dan keterlibatan masyarakat dalam penggunaan sumber informasi.
Kata Kunci: Perkembangan Teknologi, Perpustakaan Digital, Aksesibilitas Informasi
The modernity of information media has given rise to new innovations in the form of digital libraries. Libraries have long been a source of knowledge and information for the community. However, currently libraries are experiencing very significant changes, namely the transition from conventional libraries to digital libraries, in which various kinds of information resources are available in digital form. Digital libraries are a new breakthrough in the world of libraries. This study uses a qualitative method. The research design used is a case study, with the aim of obtaining data regarding digital library management in building information accessibility. The data collection techniques used were observation, interviews and documentation studies. Data collection techniques include data consolidation, data presentation, and drawing conclusions. The results of using digital libraries to support the learning process have added value for users. This is because this digital library is managed by the school so that the sources are more credible and many of the topics are appropriate to learning and can increase comfort. The existence of this digital library application also has a positive influence on students' reading and research habits. The conclusions of this research are (1) The existence of planning in the procurement of application-based digital libraries is motivated by increasingly rapid and urgently needed technological developments. (2) Organizing human resources, in which to develop the quality of human resources, library IT staff are included in seminars or workshops related to library digitalization. Then organize a budget that focuses on adding digital collections. (3) There are 3 processes in implementing this digital library, namely the document digitization process, display arrangement, and document access and search system. A more credible source is a plus because basically this digital library is managed by the school, and has a positive influence on students' reading habits. (4) The monitoring/evaluation process is carried out once a month for data backup and regular monitoring is carried out by the digital library admin. Meanwhile, the evaluation process for the entire program is carried out once a year in the form of a written report. (5) Efforts made to build information accessibility are by collaborating with vendors who provide digital library applications without limiting the number of users. Promotion of digital libraries is one of the efforts made to attract interest to increase community participation and involvement in the use of information sources.
Keywords: Technological Development, Digital Library, Information Accessibility