STRATEGI BRANDING SD AL HIKMAH SURABAYA UNTUK MEMPERTAHANKAN CITRA SEKOLAH ISLAM SEGMEN ATAS
Penelitian ini berjudul "Strategi Branding SD Al Hikmah Surabaya untuk Mempertahankan Citra Sekolah Islam Segmen Atas". Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi branding yang diterapkan oleh SD Al Hikmah dalam mempertahankan citra sekolah Islam segmen atas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SD Al Hikmah Surabaya menerapkan strategi branding melalui empat tahap utama, yaitu brand identity, brand personality, brand positioning, dan brand communication. Implementasi strategi ini tercermin dalam berbagai program seperti grand opening dan trial class, pemanfaatan platform pembelajaran Sekolahku, aktivasi media sosial terutama Instagram, keterbukaan informasi, serta pembangunan hubungan yang harmonis antara guru, siswa, dan orang tua. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman strategi branding dalam konteks pendidikan Islam, khususnya bagi sekolah yang menargetkan segmen atas. Implikasi penelitian ini dapat menjadi acuan bagi institusi pendidikan Islam lainnya dalam merancang strategi branding yang efektif untuk membangun dan mempertahankan citra sekolah di tengah persaingan yang semakin ketat.
Kata Kunci: branding, Citra, Sekolah Islam, Segmen Atas, SD Al Hikmah Surabaya
This research is entitled “Branding Strategy of SD Al Hikmah Surabaya to Maintain the Image of Upper Segment Islamic School”. This study aims to analyze the branding strategy applied by SD Al Hikmah in maintaining the image of the upper segment Islamic school. This research uses a qualitative approach with a case study method. Data were collected through in-depth interviews, observation, and documentation analysis. The results showed that SD Al Hikmah Surabaya implemented a branding strategy through four main stages, namely brand identity, brand personality, brand positioning, and brand communication. The implementation of this strategy is reflected in various programs such as grand opening and trial class, utilization of Sekolahku learning platform, activation of social media especially Instagram, information disclosure, and building harmonious relationships between teachers, students, and parents. This research contributes to the understanding of branding strategies in the context of Islamic education, especially for schools that target the upper segment. The implications of this research can be a reference for other Islamic education institutions in designing effective branding strategies to build and maintain the school's image in the midst of increasingly fierce competition.
Keywords: branding, image, Islamic school,Upper Segment, SD Al Hikmah Surabaya