Kecemasan Karakter Utama Dalam Novel Canthing Karya Narko Sodrun Budiman (Kajian Psikologi Sastra Sigmund Freud)

Anxiety Of The Main Character's In The Novel Canthing By Narko Sodrun Budiman (Sigmund Freud's Literature Psychological Theory) 

Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami bentuk kecemasan tokoh Kodar Santika dalam novel Canthing karya Narko Sodrun Budiman. Kecemasan merupakan salah satu bentuk konflik yang terjadi dalam diri sendiri. Konflik dalam diri yang menimbulkan kegelisahan pada tokoh Kodar berasal dari ketidakseimbangan struktur kepribadian id, ego, dan superego. Kecemasan adalah fokus Freud. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Sigmud Freud yang berfokus pada kecemasan Kodar. Kecemasan merupakan perasaan tidak aman yang berkembang ketika seseorang dihadapkan pada suatu bahaya yang mengancam hidupnya, karena dengan adanya rasa tidak aman tersebut menimbulkan rasa cemas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik studi kepustakaan, teknik membaca kritis, dan teknik mencatat. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah teknik analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, struktur kepribadian yang paling penting adalah id yang pada akhirnya menimbulkan kecemasan pada tokoh utama. Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa kecemasan tokoh utama adalah kecemasan neoritik termasuk rasa takut dan kebingungan. Kecemasan adalah ketakutan yang realistis terhadap objek dan situasi. Dan akhir dari ketakutan moralististik mencakup penyesalan dan perasaan bersalah. Kecemasan yang dialami tokoh Kodar dipengaruhi oleh perekonomian, godaan terhadap perempuan, dan kurangnya dukungan dari keluarga. Kecemasan yang dirasakan tokoh Kodar dapat diakhiri dengan menggunakan mekanisme pertahanan ego berupa penyangkalan, pengalihan, sublimasi, rasionalisasi.

The purpose of this study is to understand the form of anxiety by the character Kodar Santika in the novel Canthing by Narko Sodrun Budiman. Anxiety is a form of conflict that occurs within oneself. The conflict within the self that causes anxiety by Kodar's character is from the imbalance of the personality structure of id, ego, and superego. Anxiety is the focus of Freud. The theory used in this study is Sigmud Freud's theory which focuses on Kodar's anxiety. Anxiety is a feeling of insecurity that develops when a person is faced with a danger that threatens his life, because the presence of that insecurity causes anxiety. The method used in this study is descriptive qualitative method. The data collection technique used in this study is the library study technique, critical reading technique, and note taking technique. The method used to analyze the data is descriptive analysis technique. Based on the results of this study, the most important personality structure is the id, which ultimately creates anxiety in the main character. In this study, it was also found that the main character's anxiety is neoritic anxiety including fear and confusion. Anxiety is a realistic fear of objects and situations. And the end of moralististic fear includes regret and feeling guilty. The anxiety experienced by Kodar's character is influenced by the economy, temptation towards women, and lack of support from the family. The anxiety felt by Kodar's character can be ended by using ego defense mechanisms in the form of denial, diversion, sublimation, rationalization.