Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntutan globalisasi secara bersama-sama telah mengakibatkan persaingan yang semakin ketat tentang perlunya penyediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Kualitas SDM dapat ditandai dengan manusia yang mampu menciptakan ide atau gagasan baru yang dapat menghasilkan karya baru atau belum pernah ada dan bermanfaat dengan baik, dengan kata lain yaitu kreatif. Sifat kreatif dapat tumbuh dan berkembang jika dilatih serta dibiasakan sejak awal pada proses pendidikan.
Model pembelajaran yang diketahui dapat menumbuh kembangkan sifat kreatif adalah model pembelajaran Collaborative Learning. Collaborative Learning merupakan pembelajaran siswa dalam kelompok yang bertujuan untuk menemukan dan membangun sendiri pemahaman mereka tentang materi pelajaran yang tidak dapat ditemui pada model ceramah yang terfokus pada guru. Dengan diterapkannya pembelajaran tersebut akan mengembangkan keterampilan berbicara dan interaksi sosial siswa.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan pembelajaran, respons siswa, dan peningkatan tingkat kreativitas siswa. Subjek dalam penelitian ini yaitu guru matematika dan siswa kelas VIII-F SMPN 27 Surabaya tahun ajaran 2018/2019. Adapun rancangan penelitian yang digunakan yaitu one group pretest post-test study.
Hasil analisis data menunjukkan: (1) pengelolaan pembelajaran oleh guru termasuk dalam kategori baik pada pertemuan pertama dan kategori sangat baik pada pertemuan kedua; (2) respons siswa terhadap pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran Collaborative Learning termasuk dalam kategori respons positif dengan persentase kategori baik sebesar 37,50% dan persentase kategori sangat baik sebesar 62,50%; (3) tingkat kreativitas siswa setelah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Collaborative Learning adalah 7 siswa dikategorikan tidak kreatif dengan persentase 19,44%, 5 siswa dikategorikan kurang kreatif dengan persentase 13,89%, 7 siswa dikategorikan cukup kreatif dengan persentase 19,44%, 6 siswa dikategorikan kreatif dengan persentase 16,67%, dan 11 siswa dikategorikan sangat kreatif dengan persentase 30,56%. Sebanyak 29 dari 36 siswa dengan persentase sebesar 80,56% mengalami peningkatan tingkat kreativitas.
Kata Kunci: Pembelajaran Matematika, Model Pembelajaran Collaborative Learning, Kreativitas, Respons Siswa.
The development of science and technology and the demands of globalization alongside it have resulted in increasingly fierce competition about the need to provide quality Human Resources (HR). The quality of human resources can be characterized by their ability to create new ideas or concepts that can produce new works or new discoveries which are useful, in other words, being creative. Creative traits can grow and develop if trained and accustomed from the beginning in the education process.
The learning model that is known to be able to develop creative traits is the Collaborative Learning model. Collaborative Learning is a model of learning in which students will learn in group with aim to find and build their own understanding of subject matter that cannot be found in the lecture model focused on the teacher. By the implementation of such learning model, students will develop speaking skills and social interactions.
This research is a descriptive study with a quantitative approach that aims to describe the management of learning, student responses, and the increasing level of student creativity. The subjects in this study were mathematics teachers and class VIII-F students of SMP 27 Surabaya in the academic year 2018/2019. The research design used was one group pretest post-test study.
The results of data analysis showed: (1) management of learning by teachers was included in the category of good at the first meeting and very good category at the second meeting; (2) students' responses to mathematics learning using Collaborative Learning models are included in the positive response category with a percentage of good categories of 37.50% and the percentage of very good categories of 62.50%; (3) the level of creativity of students after learning using the Collaborative Learning model are 7 students categorized as uncreative with a percentage of 19.44%, 5 students categorized as less creative with a percentage of 13.89%, 7 students categorized quite creative with a percentage of 19.44% , 6 students were categorized as creative with a percentage of 16.67%, and 11 students were categorized as very creative with a percentage of 30.56%. 29 out of 36 students with a percentage of 80.56% experienced an increase in the level of creativity.
Keywords: Mathematics Learning, Collaborative Learning Model, Creativity, Student Response.