ABSTRAK
Hidayat, Makmun. 2020. Pengembangan
Model BL-RMT (Blended Learning dengan Pendekatan Rigorous Mathematical
Thinking) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Spasial dan Literasi Matematika
Siswa . Disertasi, Program Studi Teknologi Pendidikan, Pascasarjana
Universitas Negeri Surabaya, Pembimbing: (1) Prof. Dr. Mustaji, M.Pd, dan (2)
Dr. Bachtiar Syaiful Bachri, M.Pd.
Kata Kunci : Model BL-RMT ,
Kemampuan Berpikir Spasial, Literasi
Matematika.
Penelitian
ini bertujuan untuk menghasilkan model BL-RMT (Blended Learning-Rigorous Mathematical Thinking ) yang akan diuji
kevalidan, kepraktisan dan keefektifannya untuk meningkatkan keemampuan
berpikir spasial dan literasi matematika siswa di Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Negeri 2 Sidoarjo.
Penelitian
ini merupakan penelitian pengembangan
yang menerapkan model Borg
and Gall (2003) yang dimodifikasi menjadi 9 tahapan, yaitu: penelitian dan
pengumpulan data awal, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba lapangan
awal, revisi produk utama, uji coba lapangan terbatas, revisi produk
operasional, uji lapangan operasional, dan revisi produk akhir. Teknik yang digunakan dalam pengambilan data
meliputi: Observasi, validasi dan teknik tes. Instrumen yang digunakan
dalam pengambilan data meliputi: (1) Lembar validasi untuk mendapatkan data
tentang tingkat kevalidan model BL-RMT dan perangkat pembelajarannya, (2)
Lembar uji keterbacaan, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, dan
angket respon siswa untuk mendapatkan data berupa kepraktisan model BL-RMT dan
perangkat pembelajarannya, (3) Instrumen tes hasil belajar siswa berupa
instrumen KBSp dan instrumen LMS untuk mendapatkan data keefektifan model
BL-RMT dalam meningkatkan kemampuan berpikir spasial dan literasi matematika
siswa. Data kevalidan dan kepraktisan dianalisis dengan menggunakan teknik
deskriptif statistik, sedangkan data keefektifan dianalisis dengan menggunakan
uji N-Gain (Gain ternormalisasi) dan uji–t
(Paired sample t-test ).
Hasil
penelitian pengembangan ini menunjukkan bahwa: (1) Model BL-RMT memiliki tingkat kevalidan 3,96 (sangat valid) dan
layak digunakan dalam meningkatkan kemampuan berpikir spasial dan literasi
matematika siswa, (2) Perangkat
pembelajaran terkait sistem pendukung model BL-RMT memiliki tingkat kevalidan
yang sangat tinggi dengan hasil analisis sebesar: (a) 3,90 (sangat valid) pada
perangkat RPP; (b) 3,77 (amat baik) pada perangkat RPP setelah divalidasi
dengan instrumen validasi standar kurikulum 2013; (c) 3,80 (sangat valid) pada perangkat BMS; (d) 3,84 (sangat valid)
pada perangkat LKS; ( e) pada
instrumen KBSp, hasil hitung Pearson
Correlation sebesar 0,634 > 0,60 (kategori tinggi) dan hasil hitung
reliabilitas Cronbach’s Alpha sebesar
0,711 (kategori tinggi); dan f) pada instrumen LMS, hasil hitung Pearson Correlation sebesar 0,896
(kategori sangat tinggi) dan hasil hitung reliabilitas Cronbach’s Alpha sebesar 0,711 (kategori tinggi), (3) Model BL-RMT memiliki tingkat
kepraktisan yang tinggi untuk meningkatkan kemampuan berpikir spasial dan
literasi matematika siswa, ditunjukkan dengan hasil analisis: (a) rerata
keterbacaan buku model sebesar 3,61 (sangat mudah dipahami), (b) model BL-RMT
dapat terlaksana secara keseluruhan dan melebihi harapan dengan hasil rerata agreement sebesar 45,13 (sangat baik)
dan rerata persentase sebesar 90,55%, (c) nilai rerata respon siswa terhadap
model BL-RMT sebesar 90,38% (sangat baik), 89,69 % siswa berminat jika materi
lain disampaikan dengan menerapkan model BL-RMT, 88,99% siswa menyatakan bahwa
modul dan lembar kerja menarik, mudah dibaca, mudah dipahami, serta menantang
keinginan siswa untuk menyelesaikan soal-soal di dalamnya, respon siswa terhadap buku modul sebesar 3,73 (sangat baik) dan terhadap lembar kerja sebesar
3,74 (sangat baik), (4) model BL-RMT
efektif meningkatkan kemampuan berpikir spasial dengan hasil analisis N-Gain
sebesar 0,45 (Gain sedang) dan hasil uji-t
sebesar 9,603 dengan Sig (2-tailed ) sebesar 0,000 < 0,005
(signifikan), (5) model BL-RMT
efektif meningkatkan kemampuan literasi matematika siswa dengan hasil
analisis N-Gain sebesar 0,74 (Gain
tinggi) dan hasil uji-t sebesar
36,339 dengan Sig (2-tailed ) sebesar 0,000 < 0,05
(signifikan).
Model BL-RMT ini diharapkan bisa dijadikan sebagai
alternatif model pembelajaran pada materi geometri dan materi lainnya yang
memiliki karakteristik serupa, yaitu materi-materi yang dapat disampaikan
dengan pendekatan berpikir kualitatif, berpikir kuantitatif dengan melibatkan
ketelitian, dan berpikir logis untuk meningkatkan hasil belajar siswa terutama
kemampuan berpikir spasial dan literasi matematika. Hasil penelitian ini juga
dapat dijadikan sebagai salah satu referensi pengembangan model pembelajaran
yang didasarkan dari kajian teoritis terhadap pendekatan pembelajaran, bukan
hanya memodifikasi model pembelajaran yang telah ada. Sintak model BL-RMT pada
penelitian ini dibingkai dengan mengkombinasikan ciri atau prinsip dari
pendekatan Blended Learning (BL) dan
pendekatan Rigorous Mathematical Thinking
(RMT).