ANALISIS PENERAPAN TEACHING FACTORY PADA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK NEGERI 1 KASIMAN
ANALYSIS OF TEACHING FACTORY APPLICATION ON LIGHT VEHICLE ENGINEERING EXPERTISE COMPETENCY AT SMK NEGERI 1 KASIMAN
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat dan kini telah merambah pada dunia pendidikan. Sehingga menimbulkan adanya tuntutan pembenahan dalam pelaksanaan pendidikan yang diselenggarakan secara global. Melalui Inpres No. 9 Tahun 2016 diterapkannya program teaching factory di SMK. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa kondisi dan potensi serta kesiapannya dalam pelaksanaan teaching factory ditinjau dari tujuh parameter capaian teaching factory pada kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan di SMKN 1 Kasiman. Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode deskriptif (descriptive research). Karena penelitian ini menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu mendeskripsikan informasi yang ada sesuai variabel yang diteliti. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan subjek penelitian kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan di SMKN 1 Kasiman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi internal merupakan faktor internal yang terdiri dari faktor kekuatan dan kelemahan sedangkan kondisi eksternal merupakan faktor peluang dan ancaman yang mendasari terciptanya potensi kegiatan yang dapat dikembangkan dalam pelaksanaan teaching factory pada kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan SMKN 1 Kasiman. Kesiapan pelaksanaan pembelajaran berbasis teaching factory kompetensi keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Kasiman tahun Ajaran 2021/2022 ditinjau dari tujuh parameter capaian teaching factory berdasarkan penggabungan seluruh skor persentase perolehan dari masing-masing aspek kemudian dirata-rata diperoleh skor kesiapan sebesar 47% maka dari skor tersebut kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan SMKN 1 kasiman dikategorikan kurang siap untuk menerapkan pembelajaran berbasis teaching factory.
Kata Kunci: Penerapan, teaching factory, teknik kendaraan ringan
The development of science and technology is increasing rapidly and has now penetrated the world of education. This gives rise to demands for improvement in the implementation of education that is held globally. Through Presidential Instruction No. 9 of 2016, the teaching factory program was implemented in SMK. The purpose of this study was to analyze the conditions and potential and readiness in implementing the teaching factory in terms of the seven achievement parameters of the teaching factory on the competence of Light Vehicle Engineering expertise at SMKN 1 Kasiman. This research is a research with descriptive methods (descriptive research). Because this research produces descriptive data in the form of written or spoken words. The method used in this study is to describe the existing information according to the variables studied. This study uses a qualitative approach with the research subject of light vehicle engineering competence at SMKN 1 Kasiman. The results of the study indicate that internal conditions are internal factors consisting of strength and weakness factors, while external conditions are opportunities and threats that underlie the creation of potential activities that can be developed in the implementation of teaching factories on the competence of light vehicle engineering skills at SMKN 1 Kasiman. Readiness to implement teaching factory-based learning, the competence of Light Vehicle Engineering at SMK Negeri 1 Kasiman for the 2021/2022 academic year in terms of seven teaching factory achievement parameters based on the combination of all the percentage scores obtained from each aspect, then on average, a readiness score of 47% was obtained. The score is the competency of light vehicle engineering skills at SMKN 1 kasiman, categorized as less ready to apply learning based on teaching factory.
Keywords: Application, factory teaching, light vehicle engineering