Pengaruh Latihan Low Row Kinesis, Vertical Row, and Low Row TRX terhadap Kekuatan Otot Lengan dan Power Lengan

The Effect of Low Row Kinesis, Vertical Row, and Low Row TRX Trainings on The Strength of Arm Muscle and Arm Power

ABSTRAK

Nanang Indriarsa. 2015. Pengaruh Latihan Low Row Kinesis, Vertical Row, and Low Row TRX terhadap Kekuatan Otot Lengan dan Power Lengan. Disertasi, Program Studi Ilmu Keolahragaan, Program Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing: (I) Prof. Hari Setijono, M.Pd., dan (II) Dr. Oce Wiriawan, M.Kes.

Kata Kunci: Latihan low row kinesis, vertical row, dan low row TRX, kekuatan otot bahu, power lengan

Tiga model pendekatan latihan yang bisa dilakukan  yaitu  traditional strength training, kinesis, and suspension training. Semua pendekatan latihan tersebut memiliki kelebihan masing-masing sehingga dapat dipilih sesuai keinginan pengguna, serta bentuk gerakan, dan sifatnya juga berbeda. Ketiga jenis latihan diatas dengan karakteristik gerakan yang berbeda-beda, akan memiliki dampak yang berbeda pula. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh masing- masing latihan yang diberikan dan perbedaan pengaruh terhadap variabel terikatnya.

Penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen. Mengingat seluruh kegiatan sampel tidak dikontrol sepenuhnya maka dapat dikatakan jenis penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan dua variabel yaitu variable bebas yaitu latihan low row kinesis, vertical row, dan low row TRX. Sedangkan variabel terikat yaitu kekuatan otot bahu dan power otot lengan. Sebagai populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Pendidikan Olahraga FIK UNESA Angkatan 2016. Jumlah populasi sekitar 125 mahasiswa. Untuk sampel yang diperlukan berjumlah

30 mahasiswa. Sampel dalam penelitian ini diambil dari populasi induk dengan cara “Simple Randomized Sampling”, dengan teknik pengelompokan sampel menggunakan teknik ordinal pairing. Sehingga keempat kelompok sampel tersebut mempunyai karakteristik yang relatif sama.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan untuk masing masing latihan terhadap kekuatan otot bahu diantaranya vertical row sig. 0.000, low row kinesis sig. 0.005, low row TRX sig. 0.000. ketiga bentuk latihan juga meningkat secara signifikan terhadap vertical row sig. 0.013, low row kinesis sig.

0.019,  low  row  TRX  sig.  0.009.  Hasil  analisis  Manova dari  ketiga kelompok terhadap kekuatan otot bahu dan power lengan menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan dengan nilai sig. wilk’s lambda 0.933. selain itu, hassil univariate pada tabale test  of between-subject  effects  menunjukkan  ketiga kelompok  terhadap kekuatan otot bahu menghasilkan nilai sig. 0.833 dan power lengan sig. 0.760. Hal ini dikarenakan peningkatannya antara latihan yang dimapulasi tidak mengalami peningkatan yang tinggi atau hampir sama satu sama lainnya.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan dari masing-masing model latihan pada kekuatan otot bahu dan power lengan. Tetapi tidak ada perbedaan yang signifikan antara 3 kelompok latihan pada kedua variabel terikat secara simultan.

ABSTRACT

Nanang Indriarsa. 2015. The Effect of Low Row Kinesis, Vertical Row, and Low

Row TRX Trainings on The Strength of Arm Muscle and Arm Power. Disertasi, Program Studi Ilmu Keolahragaan, Program Pascasarjana Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing: (I) Prof. Hari Setijono, M.Pd., dan (II) Dr. Oce Wiriawan, M.Kes.

Keywords: low row kinesis training, vertical row, low row TRX, arm muscle strength, arm muscle power.

Three training approach models that can be done are traditional strength training, kinesis, and suspension training. All of these training approaches have their advantages so that they can be chosen according to the user's wishes, as well as the form of the movements, and their characteristics are also different. The three types of exercises above with different movement characteristics, will have different effects. The purpose of this study was to determine the effect of each exercise given and the difference in influence on the dependent variable.

This is a quasi-experiment research considering that all sample activities were not completely controlled with two variables, namely independent variables e.g. namely low row kinesis, vertical row, and low row TRX trainings. For the dependent variables are arm muscle strength and arm muscle power. The population in this study were students majoring in Sport Education, Faculty of Sports Sciences, State University of Surabaya (Unesa) cohort 2016, with the population was around

125 students and selected samples were 30 students. The participants were selected through simple randomized sampling from the parent population, with sample grouping technique using ordinal pairing technique, so that the four sample groups have relatively the same characteristics.

The results showed that there was a significant effect for each exercise on muscle strength such as the vertical row sig. 0.000, low line kinesis sig. 0.005, low sig TRX line. 0,000. all three forms of exercise also significantly improved against the vertical row sig. 0.013, low line kinesis sig. 0.019, the low TRX sig line. 0.009. The results of Manova analysis from the third group on shoulder muscle strength and arm strength showed no significant difference with the sig value. lambda wilk

0.933. In addition, univariate hassle on the tabale test of between-subject effect showed that the three groups on shoulder strength produced a sig. 0.833 and power arm sig. 0.760. This is because the increases between the simulated exercises did not increase as high or nearly the same as each other.

The conclusion of this study is the significant effect of each shoulder muscle and arm strength strength training model. But there is no significant difference between the 3 training groups on the second variable simultaneously.