Tujuan
penelitian pengembangan ini adalah untuk mengetahui kelayakan dan kefektifan
media video pembelajaran materi penerapan warna pada mata kuliah
pengembangan media grafis untuk meningkatkan hasil belajar mahasiswa S1
Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Surabaya.
Model
pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model ADDIE yang
memiliki lima tahapan diantaranya, analisis (analyze ), desain (design ),
pengembangan (development ), implementasi (implementation ) dan
evaluasi (evaluation ). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini
adalah wawancara terstruktur dan tes. Sedangkan teknik analisis data wawancara
terstruktur kelayakan media menggunakan skala Guttman , uji normalitas menggunakan
Liliefors , uji
homogenitas dan teknik analisis data tes menggunakan uji-t. Desain penelitian
ini menggunakan Random, Pre-test, Post-test desain Two
Group dengan sasaran penelitian yaitu mahasiswa
S1 Teknologi Pendidikan Kelas Kontrol sejumlah 37 mahasiswa dan Kelas
Eksperimen sejumlah 37 mahasiswa.
Hasil uji validasi SAP pada ahli materi sebesar 92,3%, uji validasi
media ke ahli materi sebesar 92,3%, uji validasi ahli media sebesar 90,9%, sedangkan
hasil uji coba individu sebesar 95,2%, uji coba kelompok kecil 96,8%. Hasil uji
validasi tersebut termasuk dalam kategori sangat baik dengan rentang nilai
81%-100%, sehingga dapat dinyatakan bahwa pengembangan media video materi penerapan
warna pada mata kuliah pengembangan media grafis layak digunakan dalam
pembelajaran. didapatkan 1,99.
Ternyata lebih besar dari atau
8,25 > 1,99 . Maka artinya terdapat keefektifan hasil belajar yang signifikan pada mahasiswa
sebelum dan setelah diberikan media video pembelajaran. Kesimpulannya adalah media
video pembelajaran materi penerapan warna pada mata kuliah
pengembangan media grafis layak dan efektif digunakan dalam pembelajaran pada
mahasiswa S1 Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Surabaya.