ANALISIS KETERAMPILAN INTER REGU PUTRA PADA PERTANDINGAN FINAL SEPAK TAKRAW ASIAN GAMES 2018 INDONESIA
Analysis Of Skills Inter team men in the final match of asian games Sepak Takraw 2018 Indonesia
Sepak Takraw adalah suatu permainan tradisional yang berkembang dan mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia. Banyak hal yang menarik dalam olahraga ini. Salah satunya yaitu ada suatu gerakan akrobatik yang dilakukan oleh pemain Sepak Takraw. Dalam permainan Sepak Takraw ini dimainkan diatas lapangan yang bentuknya persegi panjang dan dibatasi oleh jaring/net yang letaknya tepat melintang di tengah lapangan. Dalam Sepak Takraw dimainkan oleh 2 regu satu tim yang tujuannya untuk memainkan bola takraw. Peneliti menerapkan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun datanya bersumber dari data sekunder. Dari hasil perhitungan tabel tim Indonesia diatas diperoleh 94% keberhasilan dan 6% kegagalan dari total 54 servis, selanjutnya diperoleh 6% keberhasilan dan 94% kegagalan dari total 33 block, selanjutnya diperoleh 54% keberhasilan dan 46% kegagalan dari total 41 receive, selanjutnya diperoleh 86% keberhasilan dan 13% kegagalan dari total 30 smash. Sedangkan dari hasil perhitungan tabel tim Malaysia diatas diperoleh 8% keberhasilan dan 2% kegagalan dari total 53 servis, selanjutnya diperoleh 2% keberhasilan dan 8% kegagalan dari total 23 block, selanjutnya diperoleh 5% keberhasilan dan 5% kegagalan dari total 33 receive, selanjutnya diperoleh 5% keberhasilan dan 9% kegagalan dari total 43 smash.
Sepak Takraw is a traditional game that is developing and becoming known by the Indonesian people. There are many interesting things in this sport. One of them is an acrobatic movement performed by Sepak Takraw players. In this Sepak Takraw game is played on a rectangular field. The field is bounded by a net that is right across in the middle of the field. This game is played by two teams or groups that aim to play the takraw ball. This type of research is a type of quantitative research with a descriptive approach. The data source used in this research is secondary data. From the result of the calculation of the Indonesian team table above, it was obtained 94% success and 6% failure from a total of 54 services, then obtained 6% success and 94% failure from a total of 33 blocks, then obtained 54% success and 46% failure from a total of 41 receive, then obtained 86% success and 13% failure from a total of 30 smashes. Where as from the result of the calculation of the Malaysian team table above, it was obtained 8% success and 2% failure from a total of 53 sevices, then 2% success and 8% failure from a total of 23 blocks were obtained, then 5% success and 5% failure from a total of 33 received wew obtained, then 5% success and 9% failure from a total of 43 smashes.