Analisis Pengaruh Kadar Garam pada Pendinginan Pack Carburizing Baja SS400 Ditinjau dari Uji Kekuatan Impact dan Kekerasan

Analysis of the Effect of Salt Content on Pack Cooling Carburizing SS400 Steel Viewed from Impact Strength and Hardness Test

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh salinitas air garam terhadap pendinginan baja SS400 hasil pack carburizing ditinjau dari hasil uji kekuatan impact dan kekerasan baja. Pendinginan material baja karbon rendah SS400 menggunakan salinitas air garam karena larutan garam menghasilkan ikatan yang lebih keras, sebab permukaannya mengandung zat arang dengan kadar yang lebih tinggi. Pengujian impact dan kekerasan baja diperlukan untuk mengukur kekerasan dan nilai ketangguhan suatu material baja SS400 sebagai material pengganti baja karbon tinggi pada dodos.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Baja SS400 dipotong sesuai desain spesimen uji yang direncanakan pada penelitian ini. Baja yang sudah dipotong tersebut selanjutnya dilakukan pack carburizing menggunakan campuran tempurung kelapa dengan katalisator CaCO3, selanjutnya baja didinginkan menggunakan menggunakan air garam dengan variasi kadar garam 15%, 25%, dan 35%. Sebagian spesimen uji setelah didinginkan selanjutnya dilakukan uji impact dan kekerasan. Sebagian specimen uji lainnya setelah didinginkan, dilakukan tempering dan didinginkan menggunakan air biasa kemudian baru dilakukan uji impact dan kekerasan. Uji impact dilakukan menggunakan standar ASTM E-23 dan uji kekerasan menggunakan metode rockwell dengan standar ASTM E-18.

Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh signifikan hasil pendinginan salinitas air garam dengan persentase 15%, 25%, dan 35% ditinjau dari hasil uji kekerasan dan impact. Pada hasil uji kekerasan terdapat peningkatan di 25% dan menurun pada 35%. Sedangkan pada hasil uji impact baja SS400 mengalami penurunan di 25% dan peningkatan di 35%.